STARJOGJA.COM, JOGJA – Pemda DIY hadirkan aplikasi Jogja Pass atau Jogja Passport yang berfungsi sebagai identitas digital . Jogja Pass adalah platform yang dapat digunakan untuk melakukan Self Screening Covid-19 sekaligus Identitas Digital bagi masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memasuki tempat-tempat wisata dan sejumlah tempat keramaian lainnya.
Kepala Diskominfo DIY, Rony Primanto mengatakan Jogja Pass dapat mengoptimalkan pencegahan penyebaran wabah Covid-19 karena akan meningkatkan kedisiplinan pembatasan sosial dan kemudahan dalam pengambilan keputusan untuk pemerintah dalam mencegah peyebaran wabah Covid-19.
Jogja Pass ini bermanfaat ketika mengunjungi tempat-tempat layanan publik, tempat wisata, kafe, pusat perbelanjaan dan lainnya. Ini akan memudahakan tracing kalau ternyata ada yang terpapar. Selain itu, ID Digital ini bermanfaat untuk melakukan analisis. Siapa saja yang datang, rentang usia, jenis kelamin dan lainnya sehingga nantinya pengelola bisa melakukan perbaikan fasilitas.
” Cara menggunakan aplikasi Jogja Pass yakni mengunduh melalui play store kemudian mengisi nomor induk kependudukan (NIK), alamat, nomor telepon aktif,” jelasnya pada Star Jogja FM, Rabu (29/07).
Ia pun menjelaskan selama pemakaian aplikasi.Pengguna tidak perlu khawatir dengan adanya kebocoran data, karena aplikasi dibuat hanya sebagai alat untuk memudahkan tracing, tracking, dan analisis.
“Diskominfo menyiapkan tim respons untuk menjaga keamanan sistem peladen. Saat ini, sistem yang digunakan sudah tersertifikasi ISO 27001. Diskominfo iap mengamankan data-data, baik warga DIY atau luar kota,” ungkap Rony.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian ujicoba untuk penerapan jogja pass, diantaranya di Museum Kraton Yogyakarta, Perpustakaan daerah , Hotel, Restoran dan juga kantor pemerintahan.
Rony menambahkan dengan adanya uji coba diharapkan dapat melihat kekurangan yang ada pada aplikasi. Sejumlah masukan penting pun menjadi bagian dari penyempurnaan sistem jogja pass yang diharapkan bisa segera dilaunching secara resmi.
“Uji coba ini penting sekali karena menggambarkan kondisi keadaan di lapangan. Seperti susahnya sinyal di beberapa sektor wisata sehingga untuk menyikapinya akan direncanakan aplikasi bisa digunakan dalam kondisi offline (tidak terhubung internet),” jelasnya Rony
Comments