STARJOGJA.COM, Info – Selama pandemi Covid-19 beberapa daerah di DIY telah membuka objek wisata dengan protokol Covid-19 seperti di Kabupaten Bantul. Dinas Pariwisata Bantul mencatat sejak 1 Juli sampai 9 Agustus 2020 ada 249.935 orang yang berwisata di Bantul.
Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Annihayah, mengatakan belum semuanya destinasi wisata di Bantul yang terekap seperti desa wisata dan wisata Mangunan. Sementara data yang terekap dari objek wisata Pantai Parangtritis, Samas, Gua Cemara, Pandansimo, Kuwaru, Gua Selarong, dan Gua Cerme.
“Totalnya wisatawan ada 249.935 orang dengan Pendapatan Asli Daerah [PAD] mencapai 2,427 miliar,” kata Annihayah Senin (10/8/2020).
Baca juga : Jogja dan Gunungkidul Nihil Kasus Covid-19
Annihayah menyebutkan jumlah wisatawan tiga bulan sebelum pandemi atau Januari sampai 24 Maret jauh lebih tinggi. Dinas Pariwisata Bantul mencatat ada 658.622 wisatawan dengan perolehan PAD sebesar Rp6, 393 miliar.
“Dilihat dari angka kunjungan per bulan, belum normal seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami baru menerima kunjungan dari DIY dan sekitarnya,” ujar Annihayah.
Humas Koperasi Notowono atau pengelola sejumlah objek wisata Mangunan, Aris Purwanto mengatakan objek wisata Mangunan yang sudah buka dalam tahap ujicoba sejak 22 Juli lalu. Objek wisata Mangunan membuka empat objek wisata yaitu Pinus Asri, Pinus Sari, Puncak Becici, dan Seribu Batu.
“Tapi kisaran 11 ribuan orang,” kata Aris.
Aris mengatakan setidaknya ada 3.000 wisatawan yang datang ke objek wisata Seribu Batu dengan sebagian besar pengunjung adalah wisatawan lokal DIY dan sekitarnya. Jumlah tersebut diakui Aris masih sedikit jika dibanding hari biasa sebelum pandemi.
Ia mencontohkan di Objek Wisata Seribu Batu saat libur panjang sebelum pandemi bisa sampai 2.000-3.000 dalam sehari dan hari biasa sampai 550-an sehari.
Comments