STARJOGJA.COM, JOGJA – PT KAI (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta kembali mengoperasikan kereta api bandara menuju Yogyakarta International Airport (YIA) mulai Minggu, setelah sempat berhenti beroperasi selama sekitar lima bulan akibat pandemi COVID-19.
“Hingga 31 Agustus, dijadwalkan ada empat perjalanan kereta bandara menuju YIA setiap harinya,” kata Manajer Humas KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Eko Budiyanto.
Menurut dia, calon penumpang pesawat yang akan terbang dari Bandara YIA atau warga yang akan bepergian menuju Kebumen, Jawa Tengah, dapat memanfaatkan bandara baru di DIY itu.
BACA JUGA : Kereta Jarak Jauh Tidak Beroperasi, Berikut Jadwal Prameks
Kereta Bandara YIA diberangkatkan pada pukul 08.35 WIB dan 15.05 WIB dari Stasiun Yogyakarta ke tujuan akhir Kebumen dengan pemberhentian di Stasiun Wates dan Stasiun Wojo.
Bagi penumpang menuju YIA, dapat berhenti di Stasiun Wojo untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju bandara menggunakan bus yang sudah disiapkan.
Sedangkan dari Kebumen, kereta akan diberangkatkan pada pukul 10.23 WIB dan 17.40 WIB dengan tujuan akhir Stasiun Yogyakarta.
“Kereta ini termasuk kereta api lokal sehingga penumpang tidak membutuhkan hasil rapid test COVID-19 nonreaktif,” katanya.
Selain mengoperasionalkan kembali KA Bandara YIA, sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh di wilayah kerja PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga kembali dioperasionalkan.
Kereta jarak jauh tersebut di antaranya, Jaka Tingkir relasi Purwosari-Pasar Senen, KA Progo relasi Lempuyangan-Pasar Senen, KA Lodaya relasi Solo Balapan-Bandung, KA Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir, KA Gajahwong relasi Lempuyangan-Pasar Senen, dan KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir.
“Kami pun menjalankan beberapa kereta jarak jauh fakultatif guna memenuhi kebutuhan masyarakat saat libur panjang akhir pekan ini,” katanya.
Sejumlah kereta fakultatif yang dijalankan pada Minggu di antaranya KA Taksaka dan KA Argo Dwipangga.
“Ketersediaan tiket dan jadwal perjalanan bisa dilihat melalui aplikasi KAI Access atau di web kai.id,” katanya.
Saat ini pun, lanjut Eko, di Stasiun Tugu Yogyakarta juga masih membuka layanan rapid test COVID-19 untuk calon penumpang kereta api dengan harga terjangkau yaitu Rp85.000.
Layanan tersebut untuk memfasilitasi calon penumpang kereta api jarak jauh yang wajib menunjukkan surat bebas COVID-19, salah satunya melalui hasil nonreaktif rapid test.
“Selama di perjalanan pun, kami berkomitmen menjalankan protokol kesehatan secara ketat sebagai upaya mengantisipasi potensi penularan virus,” katanya.
Setiap penumpang diwajibkan memakai masker, tidak sedang demam atau suhu di bawah 37,3 derajat Celcius, menjaga jarak, mengenakan face shield dan dianjurkan mengenakan pakaian lengan panjang.
Sumber : Antara
Comments