By 
STARJOGJA.COM, Info – Status tanggap darurat Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta diperpanjang selama satu bulan kedepan mulai dari 1-30 September 2020. Pemerintah Daerah DIY memutuskan untuk kembali memperpanjang status tanggap darurat karena banyaknya penambahan kasus positif.
Status tanggap darurat Covid-19 ini di SK Gubernur DIY No. 254/KEP/2020 tentang penetapan Perpanjangan Keempat Status Tanggap Darurat Covid-19 DIY pada Jumat (28/8/2020).
Kadarmanta Baskara Aji Sekretaris Daerah DIY mengatakan Pemda DIY memperpanjang masa tanggap darurat Covid-19 karena penambahan kasus positif setiap hari masih cukup tinggi. Sehingga perlu penanganan yang tepat.
Baca Juga : Alasan Pemda DIY Memperpanjang Masa Status Tanggap Darurat
“Jadi kasus konfirmasi masih ada, harus melakukan tindakan yang sifatnya darurat, lebih cepat dalam status tanggap darurat. Secara keseluruhan di DIY ada hal-hal yang diperlukan tindakan yang sifatnya darurat,” ujarnya, Senin (31/8/2020).
Aji mengatakan hingga saat ini pihaknya belum membuka sekolah dan masih menggelar sekolah di rumah atau via daring. Pemda DIY masih mengkaji untuk mendiskusikan kapan sekolah bisa kembali dibuka.
Menurutnya jika pembelajaran akan dibuka maka perguruan tinggi lebih dahulu sebelum sekolah. Selain karena mahasiswa sudah dewasa sehingga imunnya lebih bagus, sarana dan prasarana di kampus lebih mendukung.
“Perguruan tinggi jauh lebih siap,” katanya.
Melihat tingginya tenaga kesehatan yang terpapar covid-19, ia berpesan kepada para nakes agar berhati-hati dalam menjalankan tugas karena beresiko tinggi.
“Yang penting penggunaan APD saat menerima pasien,” ujarnya.
Comments