STARJOGJA.COM, JOGJA – Lomba Logo BOB Masih Dibuka Sampai 6 September. Jumlah peserta dan karya Lomba Desain Logo Badan Otorita Borobudur (BOB) melampaui target. Meski demikian , BOB masih menunggu kiriman karya logo terbaik para insan kreatif sampai 6 September 2020/
“Jangan lupa follow Instagram BOB dulu, baru daftar dan submit karya. Jangan sampai terdiskualifikasi hanya karena belum follow Instagram kami,” kata Direktur Pemasaran Wisata BOB, Agus Rochiyardi saat mengudara dalam program Bincang Special Star Jogja FM, Senin (31/08).
Ia mengatakan sejak dibuka pada 17 Agustus lalu, sudah ada 550 lebih karya. Jumlah pesertanya lebih dari 450 orang. Padahal BOB semula menargetkan hanya 300 peserta. Agus menyebutkan 1 peserta bisa mengirimkan dua logo karyanya.
” Logo harus yang sederhana dan gampang diingat serta dapat mengkomunikasi tugas dan fungsi BOB,” terangnya.
Agus Rochiyardi berharap para desainer nasional bisa mengirimkan karya terbaik mereka sehingga bisa didapatkan logo karya anak bangsa yang nantinya menjadi bagian dari identitas kelembagaan BOB. Lomba desain logo BOB berhadiah total lebih dari Rp 37 juta.
Semua syarat dan ketentuan lomba bisa disimak lebih detail melalui laman www.lombalogobob.com. Website tersebut sekaligus menjadi portal single submission untuk pendaftaran dan pengiriman karya peserta lomba.
Diakuinya, Selama ini masih banyak masyarakat belum mengenal BOB, dan sering kali menganggapnya sebagai institusi yang mengelola kawasan wisata Candi Borobudur. Padahal BOB bukan pengelola Candi Borobudur. Institusi ini memiliki dua tugas yakni tugas otoritatif dan tugas koordinatif.
Tugas otoritatif mencakup pengelolaan lahan seluas 309 hektare di perbukitan Menoreh, Purworejo, Jawa Tengah, sedangkan tugas koordinatif mengoordinasikan pengembangan kawasan wisata yang wilayahnya mencakup tiga Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) yakni Yogyakarta-Borobudur dan sekitarnya, Solo-Sangiran dan sekitarnya, serta Semarang-Karimunjawa dan sekitarnya.
Comments