STARJOGJA.COM, Info – Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan virus SARS-CoV-2 Virus penyebab Covid-19 dikategorikan menjadi 7 tipe yakni S, V, L, G, GH, GR dan O. Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman mengungkap di Indonesia juga ditemukan delapan dari total 22 virus isolat yang sudah bermutasi menjadi D614G. Gubernur DIY Sri Sultan HB X menegaskan saat ini menghadapi ancaman penyebaran virus Corona dapat dilawan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Sultan menyebut jika menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci utama menghadapi pandemi Covid-19.
“Saya belum tahu [mutasi] virusnya 16 macam itu apa saja, tapi yang penting bagi saya bagaimana protokol kesehatan itu dijaga, ya jadi itu sangat penting cuci tangan, pakai masker, jaga jarak itu saja,” ungkap Sultan di Bantul, Senin (31/9/2020).
Sultan HB X dengan menerapkan protokol kesehatan ini maka penyebaran Covdi-19 dapat dicegah. Sehingga langkah murah ini dapat dilakukan masyarakat di manapun tidak hanya di Jogja. Sebab, saat ini masih banyak yang melanggar yang membuat penanganannya menjadi mahal.
“Apapun virus jadi 16 atau apa pun sebetulnya corona penyakit paling murah, cukup tinggal di rumah tapi untuk tinggal di rumah di ora tahan akhirnya jadi mahal. Dibandingkan flu tetap berobat, kalau corona meng nang omah meneng wae [di rumah saja], makan minum tapi kan enggak tahan, sehingga tercemar itu karena tidak melaksanakan dengan baik yang namanya protokol kesehatan,” ucapnya.
Sultan HB X menjelaskan dirinya tidak melarang aktivitas di luar rumah seperti berdagang dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bahkan menurutnya aktivitas pariwisata dapat dibuka saat ini namun dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan ketat.
“Bagi saya berharap bagaimana protokol kesehatan sangat penting bukan berarti orang tidak boleh berdagang dan sebagainya boleh. Karena butuh makan, mau dibuka pariwisata boleh, hotel buka boleh, tetapi bisa enggak menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Karena protokol kesehatan itu paling menentukan dalam proses agar [virus] tidak menyebar, yang tidak bisa dikontrol itu saja,” ujarnya.
Comments