STARJOGJA.COM , JOGJA – Satu Lagi PKL Malioboro Positif Covid-19. Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jogja, Heroe Poerwadi menyampaikan bahwa dari kasus Malioboro terdeteksi dua kasus baru hasil tes swab sebagai kontak erat.
“Satu dari keluarga pedagang dan satu dari pedagang kontak erat di sebelahnya,” terang Heroe Jumat (11/9) petang.
Heroe menjelaskan bahwa dari total 20 uji Swab yang dilakukan kepada sejumlah kontak erat dan pedagang sudah ditemukan tiga orang positif lainnya. “Sudah ada tiga yang positif, dua dari keluarga dan satu dari pedagang,” jelasnya.
Sebanyak 17 kontak erat lainnya masih menunggu hasil tes swab keluar. Disebutkan Heroe jika dari 20 orang yang di Swab, tujuh orang merupakan anggota keluarga kontak erat, sementara 13 lainnya merupakan PKL.
“Jangkauannya teknis, sebab disamping [pedagang] kontak erat, juga sampel beberapa PKL,” jelasnya.
Lebih lanjut Heroe menambahkan bahwa kasus Malioboro belum bisa disebut klaster karena penularan masih dari ibu (pedagang pertama yang terkonfirmasi positif) ke kontak erat yang bersangkutan.
“Belum [disebut klaster], itu kasih kontak erat dengan ibu pedagang tersebut,” jelasnya.
Tambahan dua kasus ini membuat jumlah total kasus dari PKL positif Malioboro menjadi empat kasus yang terdiri dari ibu, dua anggota keluarga, dan satu pedagang kontak erat.
Malioboro menjadi sorotan setelah seorang pedagang kaki lima (PKL) yang sehari-hari berjualan tas dan dompet positif terinfeksi virus Corona dan meninggal dunia.
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Heroe Poerwadi mengatakan dari hasil penelusuran (tracing) sejauh ini tercatat 15 orang yang menjadi kontak erat pedagang tersebut. Tujuh orang adalah anggota keluarga, sedangkan delapan sisanya adalah rekan sesama pedagang di Malioboro.
SUMBER : HARIAN JOGJA
Comments