STARJOGJA.COM, JOGJA – Upaya pemenuhan kebutuhan shelter untuk isolasi bagi warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Jogja terus dilakukan, salah satunya dengan membidik sejumlah gedung atau fasilitas milik pemerintah sebagai lokasi alternatif.
“Salah satu yang sedang kami coba saat ini adalah meminta izin ke kementerian untuk penggunaan salah satu fasilitas mereka yang ada di Yogyakarta sebagai tempat isolasi,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jogja Heroe Poerwadi dikutip dari Harianjogja.com (13/9).
Menurut dia, gedung tersebut baru selesai dibangun dan belum sempat digunakan tetapi dinilai sudah memiliki fasilitas yang cukup layak untuk digunakan sebagai tempat isolasi. Bangunan tersebut memiliki 42 ruangan dengan kapasitas 84 orang.
Baca juga : Kampus Siapkan Tempat Karantina Khusus Mahasiswa
Selain itu, upaya pemenuhan ruang isolasi untuk orang tanpa gejala juga dilakukan di Rumah Sakit Pratama dengan penyediaan delapan unit kamar.
“Kalau beberapa alternatif itu tidak bisa direalisasikan, maka mungkin kami menempuh upaya lain, salah satunya dengan rumah sakit lapangan,” katanya.
Pemenuhan selter untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala perlu dilakukan karena jumlah pasien tanpa gejala di Kota Jogja mengalami peningkatan sejak Agustus.
Saat ini total kamar untuk pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Kota Jogja berjumlah 132 kamar untuk isolasi dan 13 kamar untuk ICU. Kamar isolasi digunakan untuk untuk pasien terkonfirmasi yang bergejala ringan hingga sedang, sedangkan untuk kamar ICU digunakan untuk pasien dengan gejala berat dan memiliki penyakit penyerta seperti darah tinggi, gagal nafas.
Hingga akhir pekan, jumlah kamar isolasi yang digunakan sebanyak 90 kamar dan lima ICU digunakan.
Sumber : JIBI/Harianjogja.com
Comments