By 
STARJOGJA.COM, Info – Pengusaha mikro Meksiko dinilai yang paling survive di masa pandemi Covid-19. Dilansir melalui Entrepreneur, Selasa (6/10/2020), hasil survei ini merujuk pada ketahanan yang ditunjukkan pengusaha di seluruh dunia pengusaha mikro Meksiko terlepas dari kesulitan dan tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi dibandingkan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Jerman atau Inggris.
Dari penerapan alat teknologi baru hingga cara baru untuk berkomunikasi dengan klien, hasil dari survei tersebut menunjukkan lima aspek yang menunjukkan mengapa wirausahawan Meksiko termasuk yang paling tangguh:
1. Bertekad untuk bangkit
Sementara 2 dari 5 perusahaan Meksiko harus menutup operasional setidaknya untuk sementara dan 85 persen melaporkan penurunan pendapatan; 8 dari 10 responden berharap pulih dalam satu tahun, dibandingkan dengan 7 dari 10 pada hasil keseluruhan.
Baca juga : Meksiko Desak Tambahan 1,1 Juta Surat Kematian
Selain itu, pengusaha Meksiko mengatakan bahwa 86 persen berharap untuk tumbuh setidaknya 25 persen dalam tiga hingga lima tahun dibandingkan dengan 63 persen secara global. Secara keseluruhan, 96 persen responden di Meksiko yakin bahwa mereka dapat melanjutkan bisnis mereka, dibandingkan dengan 87 persen secara global.
2. Mereka mengidentifikasi peluang yang sempurna.
Pandemi Covid-19 mendorong banyak pengusaha untuk mengambil langkah selanjutnya, baik untuk memulai proyek mereka sendiri dari awal, atau untuk bergabung dengan gelombang transformasi digital dan terus terhubung dengan pelanggan mereka.
Faktanya, 1 dari 5 orang Meksiko memulai perusahaan atau bisnis sekunder sebagai akibat dari pandemi, dibandingkan dengan 1 dari 6 secara global.
3. Cara baru untuk terhubung dengan pelanggan.
Memanfaatkan tren digitalisasi sangat penting bagi pengusaha saat ini. Dengan ukuran jarak sosial yang terus ada di Meksiko dan di dunia, saluran digital telah terbukti menjadi cara terbaik untuk terus dekat dengan pelanggan.
Menurut survei, 3 dari 10 pengusaha Meksiko menerapkan alat perdagangan elektronik untuk terus menjual produk atau layanan mereka. Demikian pula, di antara bisnis yang dilaporkan telah memiliki situs web, 7 dari 10 juga menggunakan platform media sosial, seperti Facebook atau Instagram, untuk menawarkan produk atau layanan mereka, dan 44 persen melakukannya dengan WhatsApp; namun, masih ada 18 persen yang tidak memiliki kehadiran online apa pun.
4. Dari kehadiran digital ke penjualan online.
Kehadiran digital (digital presence) adalah langkah penting bagi wirausahawan, dan menerapkan sistem penjualan online mungkin menjadi tujuan utama berikutnya dalam menawarkan pengalaman layanan yang lebih lengkap bagi pelanggan dan membuka peluang baru untuk bisnis.
5. Terus bergerak.
Pengusaha Meksiko menyadari aspek-aspek yang harus mereka perbaiki dan perbarui; Mengidentifikasi peluang baru sangat penting untuk melangkah maju.
Misalnya, dari perusahaan yang belum menerapkan penjualan online, 5 dari 10 responden mengatakan mereka membutuhkan dukungan teknis untuk beralih ke skema online. Demikian pula, 37 persen mengatakan mereka tidak memiliki pengetahuan teknis untuk melaksanakan transisi ini.
Saat ini, ada lebih banyak alat dan panduan tersedia online untuk bisnis kecil dan wirausahawan untuk mempelajari lebih lanjut tentang manfaat terhubung dengan klien dan cara memulainya.
Sumber : Bisnis
Comments