STARJOGJA.COM, FLASH INFO – Kasus akibat virus corona telah mengjangkiti 37.448.795 orang di seluruh dunia dengan kesembuhan 28.097.797 hingga Minggu (11/10) pagi.
Berdasarkan data Worldometers per Minggu (11/10) pukul 00.24 GMT atau 07.24 WIB, jumlah kasus virus corona mencapai 37.448.795 pasien, kematian 1.077.191 orang, dan sembuh 28.097.797 pasien.
Mengutip Bloomberg, kasus Covid-19 di AS meningkat 57.459 dalam hitungan harian terbaru, terbesar dalam lebih dari dua minggu. Prancis melaporkan rekor kasus Covid-19 baru untuk hari kedua berturut-turut, menambahkan hampir 27.000 infeksi segera setelah seorang pejabat wilayah Paris mengatakan rumah sakit mungkin berada di bawah tekanan.
Baca juga : Kembali dari Los Angeles, Diego Simeone Positif Covid-19
Presiden Donald Trump membuat penampilan publik pertamanya sejak dirawat di rumah sakit karena Covid-19, mengatakan kepada pendukung di Gedung Putih bahwa “kekuatan ilmu pengetahuan dan pengobatan Amerika” akan memberantas virus yang dia tuduhkan dari China.
Mantan Gubernur New Jersey Chris Christie, yang membantu mempersiapkan Trump untuk debat presiden bulan lalu, meninggalkan rumah sakit setelah seminggu.
Namun, Ketua DPR Nancy Pelosi menyebut tawaran terbaru pemerintahan Trump tentang stimulus fiskal sebagai satu langkah maju, dua langkah mundur. Hal ini mengindikasikan sulitnya pemulihan ekonomi di AS.
Prancis melaporkan 26.896 infeksi baru, hari kedua berturut-turut dari rekor kasus setelah mencatat sekitar 20.000 pada hari Jumat. Kematian meningkat 54 menjadi 32.684, menurut badan kesehatan pemerintah.
Tingkat tes positif meningkat menjadi 11% dari 10,4% pada hari Jumat. Lonjakan terbaru dalam kasus baru adalah peningkatan 3,9% dari jumlah yang dilaporkan pada hari Jumat dan dibandingkan dengan kenaikan harian rata-rata 2,5% selama minggu sebelumnya.
Tidak ada keraguan apa pun tentang tantangan yang dihadapi rumah sakit dalam dua minggu ke depan, Aurelien Rousseau, kepala badan kesehatan wilayah Paris, mengatakan di Twitter Sabtu pagi.
“Kami sangat perlu memperlambat kontaminasi agar tekanan tidak menjadi tidak dapat dipertahankan,” ujarnya.
Sementara itu, korban tewas Brasil mencapai 150.198, setelah 599 lebih kematian dilaporkan pada hari Sabtu.
Negara itu melaporkan 26.749 kasus baru dengan total 5.082.637, menurut data Kementerian Kesehatan. Minggu itu berakhir dengan jumlah infeksi baru terendah sejak Juni.
Itu juga minggu ketiga berturut-turut jumlahnya menurun. Brasil memiliki jumlah infeksi tertinggi setelah AS dan India.
Sumber : JIBI/bisnis.com
Comments