STARJOGJA.COM, Info – Bill Gates sering berbicara soal bagaimana dapat hidup kembali normal dari Covid-19 ini.
Bill Gates, menyatakan pada Minggu (11/10), dalam wawancara dengan NBC News, bahwa kehidupan kita hanya dapat kembali normal jika ada vaksin yang efektif dan terjangkau.
“Satu-satunya cara untuk benar-benar kembali normal adalah dengan mendapatkan vaksin yang sangat efektif dan tersedia untuk banyak orang. Ini akan mengakhiri pandemi dalam skala global,\” ujarnya, seperti dikutip melalui Entrepreneur, Selasa (13/10).
Baca Juga : Ayah Bill Gates Meninggal Dunia di Usia 94 tahun
Gates sudah pernah menyinggung hal ini sebelumnya. Pada akhir April, pengusaha tersebut mengungkapkan kepada media Prancis, Le Figaro,bahwa dunia akan membutuhkan satu atau dua tahun untuk mengatasi kerusakan akibat pandemi.
Namun, ini bukan pertama kalinya dia menyentuh subjek tersebut. Dalam blog pribadinya, dia juga mengungkapkan pemikirannya tentang virus corona kepada publik.
Tentu saja, tidak semua menerima pendapatnya, karena ada teori konspirasi yang tak terhitung jumlahnya yang menentangnya.
Mulai dari menuduhnya sebagai penyebab pandemi, hingga tuduhan bahwa dia akan mengontrol vaksin dan manusia akan ditanamkan chip 5G.
Di Meksiko bahkan ada pawai di negara bagian Chiapas, yang mengklaim bahwa Gates menemukan Covid-19 untuk membunuh orang dewasa yang lebih tua.
Saat itu Gates menjelaskan bahwa \”orang mencari penjelasan sederhana, siapa penjahatnya?” Selain menyatakan bahwa dia tidak pernah ada hubungannya dengan microchip apapun.
“Sulit untuk menyangkal hal ini karena sangat bodoh dan aneh… Mengulanginya berkali-kali sepertinya akan memberikan tuduhan itu kredibilitas,\” katanya.
Di sisi lain, Bill Gates memiliki yayasan yang telah berinvestasi untuk membeli vaksin.
“Pada akhirnya, ketika kami memiliki vaksin, kami ingin mengembangkan herd immunity, mencakup 80% dari populasi,\” katanya dalam program radio BBC beberapa waktu lalu.
Pada 11 Agustus, vaksin virus korona pertama terdaftar, yaitu Sputnik V, buatan Rusia. Saat ini sedang dalam uji klinis fase ketiga.
Sumber : Bisnis
Comments