STARJOGJA.COM, Info – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Yogyakarta tengah mempersiapkan menghadapi libur panjang mulai akhir bulan hingga akhir tahun. Persiapan ini harus dilakukan karena berpotensi meningkatkan jumlah kasus Covid-19 di tempat wisata.
“Tujuan dari monitoring dan pengecekan protokol kesehatan secara acak ini adalah untuk memastikan agar hotel, restoran, kafe, warung, dan destinasi wisata serta tempat lainnya benar-benar menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Rabu (21/10/2020).
Selain ke tempat usaha dan jasa pariwisata, kata Heroe, juga akan dilakukan kegiatan penegakan yustisi terkait kedisiplinan penggunaan masker oleh masyarakat.
Baca juga : Satgas Covid-19 Sebut Indonesia Mengkhawatirkan
Jika seluruh pelaku usaha dan masyarakat menjalankan protokol kesehatan secara ketat, maka Heroe berharap peningkatan kasus yang cukup signifikan usai libur panjang pada Agustus dapat ditanggulangi.
“Wisatawan yang berkunjung serta masyarakat di Kota Yogyakarta pun akan merasa sama-sama nyaman karena seluruh pihak sudah menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” katanya.
Salah satu upaya yang saat ini dilakukan di Malioboro adalah dengan melakukan sosialisasi ke seluruh komunitas untuk menggunakan face shield selain memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak.
Baca Juga :
Ia juga mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan tidak hanya dilakukan untuk protokol yang bersifat umum saja yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, tetapi ada pula protokol kesehatan yang bersifat khusus dan spesifik disesuaikan dengan karakteristik tempat usaha.
“Misalnya ada pembatasan jumlah wisatawan dalam satu ruangan, pengaturan alur pengunjung dan pengaturan lainnya yang direkomendasikan,” katanya.
Selain itu, pelaku usaha jasa wisata juga diminta memiliki Tim Satgas COVID-19 yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan protokol kesehatan di tempat usaha masing-masing. “Jika ada temuan kasus, maka yang ditanya pertama kali adalah tim satgas-nya,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti juga menegaskan untuk meningkatkan berbagai langkah antisipasi menjelang libur panjang akhir Oktober.
“Yang diutamakan adalah disiplin protokol kesehatan. Silahkan datang ke Yogyakarta tetapi pastikan bahwa anda benar-benar dalam kondisi yang sehat,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, cukup lazim untuk menanyakan identitas kesehatan wisatawan yang datang sehingga akan lebih baik jika wisatawan dari luar daerah yang berkunjung ke Yogyakarta sudah mengantongi hasil tes cepat (rapid test) nonreaktif atau uji usap (swab) yang negatif.
Sumber : Antara
Comments