Sikap Pemain ke-12 Disuarakan pada Web Binar

STARJOGJA.COM, Info – Jurnalis Olahraga Yogyakarta (JOY) kembali menggelar web binar (8/11/20) pukul 13.00 WIB. Web binar bertajuk “Suara Pemain ke-12” tersebut membahas tentang diundurunya liga sepak bola Indonesia melalui sudut pandang supporter.

Lima ketua umum supporter bersama dengan Ketua Pembinaan Suporter Pembinaan PSSI saling menyampaikan sikap mereka terkait dengan diundurnya Liga di Indonesia. Kelima ketua umum suporter tersebut ialah Diky Soemarno (Ketua Jakmania), Rengga Dian Sanjaya (Ketua Selamania), Muslich Burhanudin (Presiden Brajamusti), Aulia Haryo (Presiden Pasoepati), dan Cak Ipul (Capo Green Nord Persebaya) pasalnya menyuarakan sikap setuju apabila liga satu musim dilaksanakan pada tahun 2021.

“Sikap kami terkait diundurnya liga sepak bola Indonesia sebenarnya tidak begitu mempermasalahkan. Itu karena alasan pandemi tidak tahu ujungnya dimana dan sampai kapan,” ucap Diky Seomarno.

Baca juga : Liga 1 Indonesia Dimulai, Suporter Datang ke Stadion Bisa Kalah

Menurut Diky Soemarno apabila tidak ada kejelasan sama sekali mengenai liga sepak bola Indonesia, justru itu malah merugikan untuk tim sepak bola di Indonesia.

“Semakin menunda liga itu untuk berjalan, maka akan semakin besar pula kerugian yang akan dialami oleh club. Club harus bayar operasional, bayar gaji 25 persen, dll. Lebih baik memang ada keputusan diadakan tahun depan,” jelasnya.

Sama halnya Jakmania, sika ketua slemania pun sama. Menurut Rengga Dian Sanjaya (Ketua Selamania) akan lebih baik jika liga digelar di tahun depan.

“Apabila ijin tidak bisa keluar kenapa dipaksakan untuk lanjut, sebaiknya dilaksanakan tahun depan. Ini bukan berarti PSS lagi dibawah ya, karena ini juga terkait rasa kemanusiaan kita terhadap teman-teman semua.”

Pada liga dua momen diundurnya liga justru dimanfaat oleh Brajamusti untuk memperbaiki organisasi tersebut agar semakin baik kedepannya.

“Waktunya akan kami gunakan untuk konsolidasi bagaimana agar kami bisa lebih baik lagi,”

Terkait aturan tidak diperbolehkan ada suporter apabila liga berjalan di tahun depan, masing-masing tim suporter bersedia untuk mematuhi aturan tersebut. Mereka akan mensosialisakan lebih gencar kepada kelompok mereka masing-masing.

Penulis: Risqi Febriana