STARJOGJA.COM, Info – Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan pemerintah tidak perlu mengkhawatirkan mengenai isu penggulingan presiden saat Pendiri Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang datang di Tanah Air hari ini, Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Apa alasannya?
Menurutnya, Indonesia sebagai negara demokrasi konstitusi tidak ada jalan lain untuk mengganti pemerintahan selain dengan cara konstitusi.
Hal ini disampaikan melalui akun YouTube Refly Harun yang berjudul “Habib Rizieq Langsung Ditangkap!!?” diunggah pada Selasa (10/11/2020).
“Nah kalau dikaitkan dengan misalnya penjatuhan penggulingan Presiden Jokowi saya kira terlalu jauh juga. Saya katakan berkali-kali semuanya harus dalam koridor konstitusional tidak boleh di luar konstitusi,” kata Refly, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga : Foto Habib Rizieq Shihab Tiba di Soetta
Dia menjelaskan proses penggantian Presiden RI hanya bisa dilakukan melalui tiga jalan dan semuanya melalui aturan konstitusional. Jalan tersebut, yaitu pemilihan umum, pemakzulan (impeachment), dan pengunduran diri presiden.
Menurutnya, ketiga cara tersebut dilakukan melalui tata laksana yang beradab dan tidak boleh menggunakan kekerasan.
“Cara-cara konstitusional dan tentu harus merupakan sebuah kemauan genuine dari rakyat banyak yang disalurkan melalui mekanisme yang sah dan konstitusional,” jelas Refly.
Terkait dengan kepulangan Habib Rizieq, ahli hukum tersebut berpendapat orang yang keberatan dengan kedatangan Rizieq justru tidak ingin negara ini menjadi lebih baik.
Pasalnya, kata dia, Rizieq membawa hal yang benar dan ingin menegakkan negara secara baik. Orang-orang yang menolak Rizieq justru menginginkan negara penuh dengan korupsi, neppotisme, kezaliman. Tak terkecuali para penunggang bebas tau free riders di seputar Istana Presiden.
“Maka hal-hal untuk memperbaiki negara ini dengan jalan apapun pasti tidak suka dengan suara-suara kritis dari masyarakat,” ungkapnya.
Sumber : Bisnis
Comments