STARJOGJA.COM, Info – Pakar penyakit menular terkemuka di Amerika Serikat Anthony Fauci menyatakan antusias atas pengumuman menggembirakan dari vaksin Pfizer. Vaksin Pfizer Covid-19 terbukti efektif lebih dari 90 persen dalam tahap akhir uji klinis.
Dalam konferensi pers, Fauci mengatakan bahwa tingkat kemanjuran itu sangat luar biasa dan akan berdampak besar pada segala sesuatu yang nantinya akan dilakukan dalam rangka perang melawan Covid-19.
“Ini hari yang sangat baik untuk penelitian biomedis dan aplikasi klinis dari penelitian biomedis. Ini adalah berita yang sangat bagus untuk dinantikan,” katanya seperti dikutip Business Insider, Selasa (10/11).
Dia melanjutkan bahwa hasil tersebut memvalidasi platform mRNA yang dapat menunjukkan bahwa vaksin terpisah yang dikembangkan oleh perusahaan lain seperti Moderna juga bisa memberikan hasil positif.
Baca juga : Ratusan Warga Brasil Memprotes Vaksin dari China
Menurutnya, hal ini sangat memvalidasi protein lonjakan virus sebagai target respons kekebalan yang penting, karena itu juga menjadi target untuk hampir semua vaksin lainnya.
Kepada Stat News, Fauci mengatakan ini bukan hanya kabar baik tetapi juga sangat optimis tentang apa yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang dengan vaksin-vaksin lain.
Meskipun tingkat kemanjuran tinggi yang diumumkan oleh Pfizer berkontribusi pada optimisme tentang vaksin yang aman dan efektif, tetapi jalan menuju normalisasi masih panjang membentang.
Pfizer mengatakan pihaknya sedang menunggu untuk mencapai tonggak keselamatan yang diperlukan sebelum mengajukan permohonan persetujuan darurat, yang diharapkan terjadi pada akhir bulan ini.
Akan tetapi, bahkan jika vaksin itu disetujui masih akan membutuhkan waktu hingga peluru perak itu bisa tersedia secara luas. Jadi masyarakat tetap diimbau agar terus mengenakan masker dan mempraktikkan upaya pencegahan seperti pembatasan jarak sosial.
Selain Fauci, tokoh penting lainnya yang mengucapkan selamat kepada Pfizer adalah Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden. Dia menambahkan masih dibutuhkan beberapa bulan lagi sebelum vaksinasi tersebar luas di negara tersebut.
Sumber : Bisnis
Comments