STARJOGJA.COM, HEALTH – Madu dan Herbal Bisa Sehatkan Ibu Hamil dan Pulihkan Usai Persalinan. Mengonsumsi herbal dinilai dapat membantu wanita pada masa kehamilan maupun pasca persalinan ketika mengalami kondisi yang tidak nyaman, seperti mual dan muntah, edema, serta rasa nyeri pada persendian.
Herbalis Asri Saraswati Iskandar mengatakan mengetahui manfaat dari bahan-bahan herbal yang akan dikonsumsi akan menjadikannya berfungsi lebih tepat guna.
“Tak hanya mampu membantu mengurangi ketidaknyamanan, bahan-bahan herbal juga dapat memberikan nutrisi seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan selama kehamilan dan pasca persalinan,” ujarnya dalam diskusi virtual Kamis (12/11/2020).
Beberapa herbal yang dapat membantu mendukung kesehatan ibu saat kehamilan dan pasca persalinan antara lain yakni madu.
Asri menyebut madu memiliki kandungan mineral berupa kalsium, tembaga, mangan, zat besi, fosfor, seng, aluminium. Kandungan zat besi pada madu membantu meningkatkan kadar hemoglobin untuk ibu selama kehamilan dan pasca bedah caesar.
Herbal berikutnya yakni cengkih. Rempah ini kaya akan kandungan beta-karoten, zat besi, magnesium, seng, vitamin B6, C, dan K. Tak hanya itu, perpaduan cengkih, lengkuas, serai dan jahe, dapat meredakan sakit dan nyeri pada persendian dengan cara dioleskan.
Selanjutnya jahe yang mengandung gingerol yang memberikan efek analgesik yang kuat dan sangat membantu untuk radang sendi, menenangkan saraf, serta mengurangi mual. Jahe juga tinggi kalium, tembaga, magnesium, mangan, vitamin B5 dan B6.
Kemudian kunyit dan temulawak. Mengandung kurkumin, kunyit dan temulawak dapat melindungi dari anemia dan hipertensi. Serat tingginya juga mengontrol kadar kolesterol jahat.
Kata Asri kunyit dapat membantu meredakan peradangan yang menyebabkan edema, sekaligus risiko mastitis, juga berfungsi untuk mengobati cedera dalam, jahitan luar dan luka infeksi pasca persalinan. Sementara temulawak meningkatkan produksi ASI pada masa menyusui.
Herbal selanjutnya yaitu temu hitam. Kandungan pinene-nya dapat merelaksasi rahim setelah melahirkan. Kemudian ketumbar yamg memiliki kandungan protein, kalsium dan zat besi yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi ASI selama periode menyusui.anaman alami, saat mengonsumsinya tetap harus memperhatikan tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh kita.
“Dengan demikian kita dapat merasakan apakah bahan yang dikonsumsi memberikan efek yang baik bagi tubuh,” tuturnya.
Senior Vice President Marketing & International Operations Combiphar Weitarsa Hendarto mengatakan BKKBN memprediksi adanya peningkatan angka kehamilan hingga 500.000 orang akibat penggunaan kontrasepsi yang menurun. Dengan meningkatnya angka kehamilan pada masa pandemi ini, perlu adanya perhatian yang lebih besar terhadap kondisi ibu di periode kehamilan dan pasca persalinan.
Berbagai protokol kesehatan juga pola makan dengan nutrisi yang seimbang katanya perlu diterapkan demi menunjang kesehatan, termasuk memanfaatkan madu dan ramuan yang terbuat dari bahan-bahan herbal dari alam.
SUMBER : bisnis.com
Comments