STARJOGJA.COM, Info – Pedagang Malioboro mengeluhkan tentang kebiajakan uji coba kawasan tanpa kendaraan di Malioboro yang dilakukan sejak Selasa tanggal (3/11/2020). Pedagang Malioboro mengaku kebijakan itu mempenegaruhi pendapatannya ditambah kondisi Covid-19.
“Kalo pedagang makanan gak ikutan protes mas, yang protes itu pedagang pedagang kain, dan baju,” ujar Surati pedagang (16/11/2020).
Surati mengatakan, pada uji coba satu minggu kawasan tanpa kendaraan Malioboro jualanya sepi pembeli. Kebijakan itu mempengaruhi dagangannya karena minimnya wisatawan yang berkunjung ke Malioboro.
Baca juga : Dampak Uji Coba Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Malioboro
Para pedagang yang terhambat pemasukannya, akhirnya mereka berunding dan menyatukan suara, supaya pemerintah dapat kaji ulang uji coba di Malioboro.
“Kami sama paguyuban itu berunding bagaimana caranya uji coba ini dikaji ulang, atau gak waktunya dipertimbangkan,” ujar Diarto pedagang lainnya.
Diarto mengatakan, pada saat uji coba dia sebagai pedagang kain dan baju mengalami penurunan saat uji coba di kawasan Malioboro, setelah uji coba kawasan Malioboro dipindahkan jam operasionalnya kini Diarto dan para pedagang sekitar Malioboro mengalami kesetabilan pembeli dan pemasukannya.
Penulis Nurrokhim
Comments