STARJOGJA.COM, BANTUL – Bantul Percepat Tes Cepat Untuk Para Santri. Pemerintah Kabupaten Bantul, segera melakukan tes cepat kepada para santri di sejumlah pondok pesantren . Langkah ini guna mengendalikan penularan wabah virus corona jenis baru atau COVID-19 di lembaga pendidikan agama tersebut.
“Klaster-klaster baru ini segera kami respons, tadi dinkes (dinas kesehatan) juga sudah melaporkan beberapa klaster baru yang ada di ponpes (pondok pesantren), kami segera lakukan rapid test,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul Budi Wibowo dikutip dari antara.
Menurut dia, apabila hasil tes cepat kepada para santri menunjukkan reaktif, kemudian segera dilakukan swab atau tes usap untuk penegakan diagnosa infeksi COVID-19, sehingga apabila terkonfirmasi positif langsung bisa dilakukan isolasi dan penanganan di rumah sakit lapangan.
“Kalau memang ada yang reaktif kami swab, berapapun biayanya harus kita lakukan, tidak bisa tidak,” katanya.
Dia juga mengharapkan, para pihak di lingkungan ponpes maupun perkantoran harus selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, apalagi pemerintah daerah juga terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi seiring dengan upaya pengendalian penularan kasus corona.
“Prokes itu menjadi syarat mutlak, tidak ada artinya pemulihan ekonomi kalau prokesnya gagal, makanya perketat harus kita lakukan, jangan hanya mengandalkan Satpol PP, Polri dan TNI, tetapi semua OPD tanggung jawab terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya,” katanya.
Terpisah, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Helmi Jamharis mengatakan, upaya penelusuran kasus COVID-19 dengan tes cepat di salah satu ponpes di Kecamatan Pajangan sudah diintensifkan, namun pihaknya belum mendapatkan data final dari langkah tersebut.
“Tetapi yang jelas kemarin kami tracing sekitar 724 santri, kemudian diketemukan 83 orang reaktif, kemudian dilakukan swab, informasi yang kami dapatkan baru dua yang positif, yang lain belum keluar,” katanya.
Comments