STARJOGJA.COM.JOGJA – Sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, dinilai ampuh untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengungkapkan saat ini kasus Covid-19 secara global masih meningkat tidak terkecuali Indonesia. Kondisi tersebut harus menjadi perhatian bersama, pemerintah maupun masyarakat.
Wagub mengatakan Presiden sudah meminta seluruh jajaran pemerintah berkonsentrasi pada realisasi anggaran 2020 yang tinggal tiga minggu, dan akan segera membelanjakan anggaran 2021 di awal tahun atau di Januari. Pemerintah DIY telah menata bersiap mengoptimalisasi belanja daerah di awal tahun. Hal ini untuk memicu dan memacu roda perekonomian daerah.
“Pemda DIY perlu untuk kolaborasi mencapai target ini. Pemda DIY menekankan kerjasama lintas sektor untuk melaksanakan pembangunan. Seperti konsep pembangunan berkelanjutan pentahelix. Strategi pembangunan dengan pondasi kerjasama lintas sektor, melibatkan unsur pemerintah sebagai pemilik political power, akademisi sebagai knowledge power, dunia usaha sebagai pemilik economic power, masyarakat sebagai social control, dan media pemilik information power,” ucap Paku Alam X, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020, Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi, di Royal Ambarrukmo, Kamis (3/12/2020).
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI DIY, Hilman Tisnawan mengatakan Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi DIY. Pertama, Covid-19 menyebabkan tekanan ekonomi di seluruh dunia, termasuk DIY. Berhentinya aktivitas pergerakan manusia pada semester I lalu, menyebabkan jangkar perekonomian DIY, yaitu sektor pariwisata dan pendidikan mengalami kontraksi dalam.
Kedua, faktor statistical based effect menjadi salah satu penyebab penurunan kinerja ekonomi DIY. Pasca berakhirnya proyek strategis nasional Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), belum ada lagi investasi besar lain yang masuk ke DIY yang dapat mendorong sektor investasi dan sektor konstruksi DIY. Kondisi itu menjadikan dalam jangka pendek pertumbuhan ekonomi DIY 2020 mengalami penurunan.
” Namun berkat implementasi Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional serta upaya kolaborasi berbagai pihak, dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Nasional, DIY telah melewati puncak tekanan pada triwulan II/2020 lalu, dan saat ini ekonomi DIY perlahan mulai pulih, ” terangnya.
Comments