STARJOGJA.COM, Info – Pemerintah telah menetapkan ada empat alat rapid tes antigen yang telah memiliki nomor izin edar (NIE) dari Kemenkes dan bisa dipergunakan di Indonesia.
Ke 4 antigen itu yakni buatan Abbott, SD BioSensor, Indec dan GenBody.
Sementara itu, berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada dua jenis merk tes antigen yang sudah mendapatkan izin resmi dari WHO.
Baca juga : Aturan Rapid Test Antigen Saat Liburan Tidak Akan Kurangi Minat Wisatawan ke Jogja
Dua alat tes itu yakni buatan Abbott dengan merk dagang Panbio Nasal dan Nasopharyngeal, dan buatan BioSensor dengan merk dagang Standard Q.
Dua merk ini, masuk dalam bagian 4 merk alat tes antigen yang mendapatkan NIE kemenkes.
Sesuai Ketetapan ini tertuang dalam Surat Edaran No HK.02.02/I/4611/2020 yang dikeluarkan per tanggal 18 Desember 2020, batasan tarif tertinggi pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab sebesar Rp250 ribu untuk Pulau Jawa dan Rp275 ribu untuk di luar Pulau Jawa.
Dikutip dari instagram Kemenkes disebutkan, jika rapid Tes Antigen-Swab ini dilakukan pada saat akan melakukan aktivitas perjalanan orang dalam negeri dengan masa berlaku selama 14 hari.
Adapun beberapa syarat tes antigen juga ikut diatur. Pertama, harga ini berlaku bagi mereka yang ingin melakukan tes mandiri atau atas permintaan sendiri.
Kedua, Pemeriksaan dilakukan di fasilitas layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan. Ketiga, besaran tarif tidak berlaku bagi fasyankes yang mendapat hibah atau bantuan alat atau reagen atau bantuan APD dari pemerintah.
Keempat, reagen yang dipakai harus yang mendapatkan izin edar dari kemenkes
Sementara itu, di Amerika Serikat, FDA baru saja memberikan izin alat tes antigen buatan Abbott untuk dipakai di rumah dengan merk dagang BinaxNow yang dijual seharga US$25 atau sekitar Rp350.000.
Alat ini, bisa dipakai di rumah dengan panduan dari pihak ketiga telemedis yang bekerjasama dengan Abbott untuk pengoperasian.
Indonesia sendiri, secara resmi tidak mengeluarkan kebijakan atau izin atas pemakaian alat tes antigen di rumah.
Meski demikian, alat tes ini banyak diperjualbelikan di ecommerce secara bebas. Untuk Panbio misalnya dijual dengan kisaran Rp3,5 juta untuk 25 pieces alat.
Berikut merk alat tes antigen yang diberikan izin oleh WHO:
Sumber : Bisnis
Comments