STARJOGJA.COM, Info – Bos Tesla Elon Musk memenuhi janji tidak punya rumah setelah menjual tiga rumahnya. Pada 21 dan 22 Desember 2020, orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan bersih US$167 miliar ini menjual tiga rumah yang berdekatan di lingkungan Bel-Air di Los Angeles dengan harga total mencapai US$40,9 juta, dikutip dari Los Angeles Times.
Rumah terbesar – rumah dengan enam kamar tidur, tujuh kamar mandi yang berdiri di atas tanah seluas 1,5 hektar – dijual seharga US$29,72 juta. Sebuah rumah bergaya Kolonial seluas 3.943 kaki persegi di seberang jalan dijual seharga $ 6,77 juta, sedangkan rumah terkecil, rumah satu lantai tahun 1960-an, dijual seharga $ 4,43 juta.
Baca Juga : Elon Musk Menjadi Orang Terkaya Kedua di Dunia
Dikutip dari Business Insider, ketiga rumah tersebut berada di cul-de-sac yang sama di Bel-Air.
Rumah Bel-Air adalah di antara beberapa bagian dari properti yang dijual Musk pada tahun 2020. Pada bulan Oktober, Elon Musk menjual bekas tanah milik aktor Gene Wilder seharga US$7 juta, atau lebih banyak US$250.000 daripada yang dibayarkan Elon Musk untuk itu.
Rumah itu dijual ke perusahaan yang dikelola oleh penulis skenario dan produser Elizabeth Hunter, yang menikah dengan pembuat film Jordan Walker-Pearlman.
Pada bulan Juni, Elon Musk menjual rumah Bel-Air lainnya kepada seorang miliarder China seharga US$29 juta, dilansir oleh The Wall Street Journal.
Elon Musk telah membeli rumah seluas 20.248 kaki persegi itu seharga US$17 juta pada tahun 2012. Musk, melalui sosial medianya, pada Mei lalu bahwa dia berencana untuk menjual hampir semua harta benda dan memilih tidak memiliki rumah.
Elon Musk sendiri dikenal karena membuat pernyataan liar dan janji muluk. Namun, dia tampaknya menepati janjinya untuk melepaskan setidaknya sebagian dari portofolio real estat US$100 juta – meskipun dia mengatakan pacarnya, musisi Grimes, marah padanya karena membuat keputusan beberapa hari sebelum mereka menyambut bayi baru.
Awal bulan ini, Elon Musk mengumumkan bahwa dia akan pindah ke Texas setelah pertempuran selama berbulan-bulan dengan regulator California. Musim semi ini, pejabat lokal melarang Tesla untuk mengoperasikan pabriknya di San Francisco Bay Area selama perintah shelter-in-place, yang digambarkan Musk sebagai tindakan ‘fasis’ dan ‘tidak Amerika’.
“Tesla sekarang akan memindahkan markas besar dan program masa depan ke Texas / Nevada segera,” ujarnya di Twitter, pada Mei. Elon Musk juga diam-diam memindahkan yayasan amalnya ke Texas juga.
Sumber : Bisnis
Comments