STARJOGJA.COM, Info – Bantuan sosial berupa uang tunai diharapkan Menteri Sosial Tri Rismaharini dimanfaatkan dengan tepat sasaran.
“Guna pemanfaatan yang bijak dan tepat untuk bantuan tersebut, kami memberi arahan penggunaan bantuan yang akan kami sampaikan baik melalui publikasi, lewat sosialisasi maupun edukasi yang disampaikan oleh petugas bank maupun PT Pos ,” kata Risma dalam acara peluncuran Bantuan Tunai Se-Indonesia 2021 di Istana Negara Jakarta, Senin (4/1/2021).
Lebih lanjut, dia menyarankan bahwa pemanfaatan Program Sembako senilai Rp200.000 per bulan per keluarga bisa dibelanjakan di warung untuk membeli bahan makanan pokok yang sarat karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sumber vitamin serta mineral.
Baca juga : Pemerintah Lanjutkan Program Bantuan Sosial di 2021
Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang disalurkan setiap tiga bulan sekali yakni pada Januari, April, Juli dan Oktober dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan keluarga, peningkatan pendidikan anak dan mengurangi beban keluarga, kebutuhan dasar modal usaha, dan sebagian untuk ditabung.
Kemudian, Program Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp300.000 per bulan per KK yang diberikan kepada mereka – di luar penerima PKH dan Program Sembako – agar dimanfaatkan pembelian kebutuhan pokok bahan makanan seperti beras, jagung, lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan, hingga keperluan lain yang bermanfaat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Kemudian kami sampaikan juga larangan semua bantuan untuk dibelikan rokok dan miras. Kami mohon dukungan dari semua stakeholders dan media untuk terus mensosisalisasikan di lapangan terutama keluarga penerima bansos,” ujar Mensos Risma.
Risma menegaskan bansos disalurkan pemerintah untuk membantu masyarakat keluar dari krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 dan meningkatkan daya beli masyarakat yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Sumber : Bisnis
Comments