STARJOGJA.COM.JOGJA – JCW meminta Calon Kapolri Harus Terbebas dari Praktik KKN. Jogja Corruption Watch (JCW) berpendapat bahwa calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis nanti adalah sosok yang terbebas dari praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN).
Aktivis JCW, Baharudin Kamba meminta KPK dilibatkan dalam proses pengisian jabatan tertinggi di Kepolisian tersebut.
JCW meminta agar Presiden Jokowi harus mempertimbangkan calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis adalah yang memiliki komitmen tinggi dalam agenda pemberantasan korupsi di internal korps bhayangkara jika memang ada korupsi.
Menurutnya, Presiden Jokowi dapat mengikutsertakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). PPATK dilibatkan untuk mengetahui tingkat kepatuhan dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
“PPATK dibutuhkan untuk mengecek ada tidaknya transaksi keuangan yang mencurigakan,”ujarnya.
Kamba berharap agar pemilihan calon Kapolri 2021 ini tidak terulang lagi tatkala Komjen Pol Budi Gunawan mengundang banyak polemik dan kontroversial. Di mana tanggal 13 Januari 2015, KPK mengumumkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka saat Komjen Pol Budi Gunawan menjabat Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi SDM Polri pada tahun 2003-2006.
Menurut Kamba, calon Kapolri tidak hanya memiliki chemisry dengan Presiden Jokowi tetapi juga memiliki semangat antikorupsi khususnya di internal tubuh Polri. Karenanya harus dipastikan calon Kapolri bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Selain itu, perlu kerjasama dengan sejumlah aparat penegak hukum lainnya apabila terjadi tindak pidana korupsi di tubuh Polri sendiri. KPK dilibatkan dalam pengusutan dugaan tindak pidana korupsi.
Ia mengatakan Presiden Jokowi telah menerima lima calon Kapolri dari Kompolnas. Lima calon tersebut nantinya diusulkan sebagai pengganti Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang tidak lama lagi memasuki masa pensiun.
“Kelima nama calon Kapolri tersebut semuanya jenderal bintang tiga atau berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi,”ujar Kamba dalam keterangan tertulisnya kepada Starjogja.com, Selasa (12/01).
Kelimanya yakni Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kalemdiklat Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Kabarhankam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, dan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Pengusulan lima nama calon Kapolri dari Kompolnas ke Presiden Jokowi nanti akan dipilih satu nama. Selanjutnya Presiden Jokowi akan mengirim satu nama ke DPR RI dalam hal ini Komisi III untuk dilakukan fit and proper test calon Kapolri.
Comments