STARJOGJA.COM, Info – Mantan Ketua Pansus Pengawasan DPRD Kota Yogyakarta Penanganan Covid19 di Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto menujuk Heroe Purwadi (HP) selaku Ketua Harian Satgas Covid19 Pemkot Kota Yogyakarta harus bertanggung jawab karena telah mengabaikan rekomendasi pansus yang salah satu nya adalah menutup total gumaton di malam tahun baru.
Menurut Fokki sebagai pengambil kebijakan di Kota Yogyakarta sebagai ketua harian satgas Covid-19 membuat kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta naik.
“Mengabaikan rekomendasi pansus yang salah satu nya adalah menutup total gumaton di malam tahun baru dan karena “ndableg” terbukti seminggu kemudian “meledak” yang terpapar covid19 seperti hasil invesigasi kawan kawan wartawan,” katanya.
Baca juga : IDI Sikapi Kasus Harian Covid-19 Tembus 4 Ribu
Fokki menyebut arti tanggung jawab yang dimaksud kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada para korban yang meninggal. Pertanggungjawaban moral inilah yang menurut Fokki berat ditanggung penanggung jawab.
“Karena tidak mendapatkan layanan yang memadai dan cepat di rumah sakit sebagai akibat “ndablek” nya HP sebagai orang yang bertanggung jawab mengeluarkan kebijakan strategis dalam penanganan Covid-19 di Kota Yogyakarta,” katanya.
Sementara pertanggung jawaban secara politik ia meyerahkan ke masing masing partai politik yang ada di kota Yogyakarta. Sebab, rekomendasi yang dikeluarkan DPRD Kota Yogyakarta sudah menyatakan untuk membatasi kegiatan di tengah masyarakat.
“Hasil rekomendasi telah mendapatkan persetujuan seluruh anggota pansus yg mewakili seluruh fraksi fraksi termasuk PAN dimana HP sebagai Ketua DPD PAN Kota Yogyakarta yang fakta politiknya telah diabaikan oleh HP selaku pemangku kepentingan yang menerima rekomendasi,” katanya.
Comments