STARJOGJA.COM, Info – Gempa yang bertitik di 6 KM Timur Laut Majene dengan magnitude 6,2 telah memporakporandakan Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Melihat kondisi bangunan semua roboh Polresta Mamuju telah menyediakan posko darurat untuk menampung pengungsi akibat. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.28 wita, Jumat (15/1/2021).
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar saat dikonfirmasi di Makassar mengatakan pihaknya telah menyediakan posko di kawasan dataran tinggi. Yakni tepatnya di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulbar.
“Posko tadi saya koordinasikan dengan Wakapolres untuk mendirikan Posko di Stadion Manakarra yang di puncak,” ujar Kombes Pol Iskandar.
Posko tersebut dibangun sebagai tempat pendataan dan pengaduan bagi korban gempa. Agar jika ditemukan informasi yang dinilai bersifat darurat bisa langsung ditindaklanjuti.
Baca Juga : BMKG Mengingatkan Potensi Gerakan Tanah di Gempa Bumi Majene
Pihaknya juga telah menurunkan personil polisi dengan berkoordinasi dengan Polda Sulbar, Brimob Mamuju, dan Satpol PP Mamuju. Para petugas ini telah dibagi disejumlah titik untuk melakukan evakuasi.
“Dan sekarang sedang berlangsung evakuasi di RS Mitra Manakara. Kita sudah evakuasi dua orang tetapi dua-duanya meninggal. Ini sekarang lagi diupayakan kemungkinan besar hidup. sedang kita upayakan,” imbuhnya.
Hanya saja, dirinya belum mengetahui secara pasti berapa jumlah korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun untuk sementara yang ia ketahui terdapat tiga orang meninggal dunia.
“Yang jelas kami menerima laporan ada tiga warga yang meninggal dunia. Sementara kita lakukan evakuasi di RS Manakarra dan insyaallah di masih ada yang hidup,” harapnya.
Sumber : Bisnis
Comments