STARJOGJA.COM, Info – Kisah Misli, 25, warga Saman RT 6, Sewon seolah mendapat mimpi buruk pada Senin (18/1/2021) malam. Seperti biasa, setiap malam Misli yang pedagang nasi goreng keliling tengah melintas di jalur lambat Ringroad Selatan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Misli yang tengah asyik menjajakan nasi gorengnya tidak terbayang akan mendapatkan peristiwa yang buruk tepat pukul 23.30 WIB. Karena kejadian nahas inilah yang membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Sesaat sebelum peristiwa mimpi buruk ini tidak ada pertanda sebelum kejadian nahas yang akan menimpanya.
Baca juga: Kisah Haru Sukadi Membudidayakan Bunga Amarilis
Kejadian yang cepat itu tentu menimbulkan suara yang keras karena setelah peristiwa itu Misli tidak sadarkan diri. Seperti suara “Brakk..” yang membuat orang sekitar mendengar dengan jelas langsung mendatangi Misli.
Ya, Misli ditabrak oleh pengendara motor Aspi yang setelah menabrak Misli juga tidak sadarkan diri. Akibat ditabrak sepeda motor Misli mengalami luka luka sobek di bagian kaki kiri dan nyeri di punggung.
Sedih, kecewa, kaget, takut, marah dan berbagai perasaan itu campur aduk dalam pikiran Misli. Sebab saat itu ia tengah asyik berjalan dengan mendorong gerobaknya dari arah barat ke timur di pinggir jalur lambat. Namun sayang keasyikan itu dihancurkan oleh Aspi sang pengendara sepeda motor yang menabraknya.
Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Iptu Maryono yang bertugas saat itu menceritakan keduanya dilarikan ke RSU Griya Mahardika, Sewon. Sembari menceritakan kembali peristiwa hancurnya keasyikan Misli mendorong gerobak nasi gorengnya dari arah barat ke timur itu.
“Sepeda motor itu tiba-tiba oleng dan menabrak korban dari belakang dan keduanya terjatuh di sekitar Ros In Hotel,” kata Maryono, Selasa (19/1/2021).
Warga yang mendengar suara keras “Brakk..” langsung menolong Misli dan juga Aspi yang tidak sadarkan diri. Maryono, menceritakan setelah diperiksa, pengendara mengalami luka nyeri di bagian punggung, sedangkan korban luka sobek dalam di bagian kaki kiri dan nyeri di punggung.
“Untuk kerugian kami perkirakan Rp1 juta. Dan kami masih menyelidiki terkait kejadian ini,” kata Maryono.
Sumber : Harianjogja
Comments