STARJOGJA.COM, Info – Pemda DIY melihat perkembangan penyebaran Covid-19 di daerahnya tidak menurun. Sehingga opsi memperpanjang Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM) dan memastikan pembelajaran tatap muka tidak dilakukan pada Februari 2021.
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menuturkan sesuai Surat Edaran Gubernur DIY No. 12/SE/XII/2020 tentang Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di DIY, pembelajaran tatap muka baru akan dimulai jika kondisi covid-19 di DIY membaik.
BACA JUGA : Sleman Akan Menerapkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Ia menegaskan dalam SE tersebut disebutkan Februari bisa dimulai pembelajaran tatap muka sebagai waktu paling cepat, dengan catatan kondisi sudah kondusif. “Kemarin di surat edaran kami menyebutkan kalau paling cepat Februari, kalau semua baik-baik saja,” ujarnya, Minggu (24/1/2021).
Menindaklanjuti hal ini, pihaknya meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY untuk membuat surat edaran kepada sekolah agar menunda pembelajaran tatap muka. “Agar asmpaikan surat edaran ke sekolah bahwa pembelajaran tatap muka ditunda. Kita tunggu situasinya membaik,” kata dia.
Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, menjelaskan pembelajaran tatap muka belum bisa dimulai selama situasi covid-19 belum kondusif. “Sekolah tatap muka paling cepat Februari, tapi karena ada kebijakan PSTKM tentunya kami menyesuaikan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan sebelum adanya PSTKM, pihaknya sudah menunjuk 10 sekolah yakni SMA dan SMK dari lima kabupaten-kota untuk menjadi sekolah percontohan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
“Bila hasil uji coba memuaskan, seluruh sekolah tersebut diharapkan menjadi percontohan bagi sekolah sederajat lainnya. Beberapa sekolah ada yang sudah presentasi, jika berdasarkan hasil penilaian dianggap belum siap langsung digantikan sekolah lainnya,” katanya.
Namun karena pemerintah pusat menginstruksikan PSTKM pada pertengahan Januari dan diperpanjang hingga Februari mendatang, uji coba sekolah eprcontohan ini pun belum bisa dilakukan. Selama PSTKM, semua sekolah tetap belajar jarak jauh.
Sumber : Harianjogja
Comments