STARJOGJA.COM, Info – Dentuman misterius di Indonesia sepanjang Januari 2021 terjadi di wilayah Indonesia. Dentuman misterius itu, dipastikan bukanlah karena fenomena gempa atau awan panas. Hal itu sudah dikonfirmasi oleh BMKG.
Belakangan, Institut Teknologi Sumatra Utara (ITERA) menyebutkan dentuman di Lampung Tengah adalah batu meteor yang menghantam rumah warga.
Berikut 3 peristiwa dentuman misterius sepanjang Januari 2021 :
Bali
Dentuman pertama di laporkan di Buleleng Bali pada 24 Januari 2021.
Kepala Badan Mitigasi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan jika ledakan yang terjadi di Buleleng Bali, bukanlah karena gempa.
Lewat akun twitternya, Daryono menegaskan, alat sensor seismik BMKG mencatat anomali gelombang seismik sekitar pukul 02.27.17 UTC (10.27.17 WITA).
Baca juga : Dentuman di Bandung, BMKG Sebut Bukan Gempa
“Kami meyakini bahwa fenomena ini bukan aktivitas gempa tektonik karena 2 sensor seismik lainnya yang lokasinya relatif dekat tidak mencatatnya,” demikian dikutip dari akun twitternya.
Meski demikian, dia mengatakan bahwa ledakan itu bisa terekam sensor BMKG.Sebelumnya, warga di Buleleng, Bali, dikejutkan dengan suara ledakan pada Minggu (21/1/2021).
Banyak yang melaporkan suara ledakan terjadi pada pukul 10.27 Wita dan kabar itu ramai beredar di grup-grup WhatsApp.
Inilah catatan sensor seismik BMKG di Singaraja (SRBI) pada pukul 10.27 WITA. Sinyal tersebut bukan merupakan sinyal gempa tektonik.
Sebagai tambahan informasi, sejak pukul 08.00 WITA s.d saat ini tidak ada event gempa di wilayah Bali.
Majene
Selasa 26 Januari 2021, wilayah Majene Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dikabarkan ada suara dentuman misterius.
Kabarnya, suara dentuman itu berasal dari dasar laut.
Suara dentuman itu bahkan terdengar dua kali. Yakni pertama pada pukul 09.00 WITA dan pukul 18.00 WITA.
Menanggapi kabar tersebut, Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono memastikan suara itu bukan disebabkan oleh gempa.
“Dentuman di pesisir Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene sekitar pukul 09.00 WITA dan pukul 18.00 WITA, Selasa (26/1) bukan berasal dari gempa,” tulisnya di akun twitternya.
Dia mengatakan alasannya, pada jam tersebut tidak ada rekaman anomali seismic event yang terekam.
Lampung
Pada 29 Januari 2021 muncul suara dentuman di Lampung Tengah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan jika
Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, saat terdengar bunyi dentuman Lampung, sensor seismic BMKG mencatat beberapa anomali event.
Anomali event itu dengan urutan mulai dari UTSI > KASI> PSSM.
“Tetapi kami tdk dapat memastikan itu rekaman dentuman,” tulisnya di akun twitter resminya.
Sementara itu, akun instagram BMKG Lampung menyatakan suara dentuman itu bukanlah berasal dari gempa atau awan panas yang terjadi.
“Terkait suara dentuman dan getaran di wilayah Tanggamus, Lampung Utara, Pringsewu bahwa jam 10-an tadi, alat kami tidak mencatat adanya gempa bumi di wilayah Lampung maupun awan-awan hujan di sekitar lokasi tersebut,” penjelasan mereka.
Tim peneliti dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memastikan batu asing yang menghantam rumah salah satu warga di dusun 5 Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, adalah sisa batu meteor yang sampai ke bumi atau meteorit.
Hal tersebut dilihat dari kandungan batuan yang secara langsung diteliti oleh dua peneliti ITERA yaitu Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan, Robiatul Muztaba,S.Si.,M.Si yang juga peneliti di Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) dan Dosen Teknik Geologi, Danni Gathot Harbowo, S.Si., M.T., di lokasi penemuan, Jumat, 29 Januari 2021.
Dalam keterangannya, Robiatul Muztaba memastian batuan yang ditemukan warga benar adalah sebuah batu meteorit sesuai beberapa ciri seperti batuan memiliki kandungan logam atau lebih dikenal dengan stony-iron, serta memiliki sisi hitam di batuan akibat dari gesekan meteor dengan atmosfer.
Sumber : Bisnis
Comments