STARJOGJA.COM, BANTUL – Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul menutup dua pasar tradisional di Argorejo, Sedayu, Bantul, selama sepekan, mulai Kamis (11/2/2021) hingga Rabu (17/2/2021) mendatang.
Pasar Semampir di Semampir, Argorejo, Sedayu dan Pasar Mbabrik di Kalakan, Argorejo, Sedayu ditutup selama sepekan setelah empat pedagang yang biasa di tempat tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami tutup selama sepekan, untuk desinfeksi dan sterilisasi,” kata Kepala Disdag Bantul Sukrisna Dwi Susanta, Jumat (12/2/2021).
Selain melakukan sterilisasi dan desinfeksi, Sukrisna meminta kepada para pedagang yang kontak erat dengan pasien positif untuk melakukan karantina dan melapor kepada pengelola pasar. “Begitu juga bagi mereka yang bergejala dan mengarah terpapar Covid-19 agar segera melapor,” kata Sukrisna.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa mengungkapkan pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi kepada Disdag Bantul untuk menutup Pasar Semampir dan Mbabrik, menyusul ditemukannya empat pedagang di tempat itu positif Covid-19.
Selain itu Gugus Tugas Bantul juga melakukan tracing kontak dan testing kepada pedagang yang memiliki kontak erat. Di mana, tracing dilakukan kepada pedagang atau keluarga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
“Jadi tidak semua pedagang ya,” katanya.
Panewu Sedayu Sarjiman mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait penutupan kedua pasar tersebut. Selain itu saat ini, pedagang yang positif, memiliki gejalan dan komorbid telah dirawat di rumah sakit. Sedangkan pedagang yang positif namun tak bergejala menjalani isolasi mandiri.
“Tracing dan testing sudah dilakukan. Tapi, hasilnya kami belum dapatkan,” ucapnya.
SUMBER : Harian Jogja
Comments