STARJOGJA.COM, JOGJA – Waspada DBD, Jangan Sepelekan Demam. Di tengah pandemi covid-19, DBD masihlah jadi ancaman. Penyakit ini tak bisa dianggap remeh karena terlambat menangani pasien yang terkena DBD, nyawa pasien yang menjadi taruhannya.
dr. Endang Sri Rahayu Kepala Seksi P2M dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengatakan DBD dapat dialami siapapun, tapi paling banyak terjadi pada anak-anak. Para orang tua pun diminta mewaspadai kondisi demam.
” Catat dan ingat selalu gejala DBD pada anak, dimulai dari demamnya yang khas. Demam tinggi terjadi secara mendadak dan biasanya terjadi saat malam hari. Demam akan bertahan selama 3 hari dan selanjutnya menurun pada hari ke-4 sampai hari ke-5. Pada hari ke-6 sampai ke-7, demam akan kembali naik,” jelasnya.
Ia mengatakan Penurunan suhu tubuh pada hari ke-4 sampai hari ke-5 sering disalahartikan, bahwa anak dianggap sudah sembuh. Kondisi tersebut justru menunjukkan anak dalam fase kritis DBD, karena ada resiko anak mengalami syok. Waspada DBD, Jangan Sepelekan Demam.
” DBD juga dapat disertai beberapa gejala lainnya, diantaranya nyeri kepala, menggigil dan lemas, nyeri di belakang mata, otot, dan tulang, ruam kulit hingga kemerahan kesulitan menelan makanan dan minuman, serta mual dan muntah,” terangnya.
dr. Citra Indriani, MPH Ahli Epidemiolog WMP Yogyakarta mengatakan masyarakat harus aktif dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk menurunkan kasus tersebut. PSN harus dijadikan sebuah kewajiban agar bisa menghilangkan sarang nyamuk di lingkungannya.
” Walaupun di Yogyakarta terbukti menurunkan kasus DBD hingga 77 persen dan Sleman akan dilepaskan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia, masyarakat perlu tetap menjalankan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” tegasnya.
Ia juga menjelaskan WMP sejak 2015 berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta yang terbukti programnya dapat menurunkan kasus DBD. Hasilnya,mampu menurunkan kasus DBD hingga 77 persen. Untuk itulah, WMP akan memperluas manfaat dari penelitiannya ke Sleman dan juga Bantul pada tahun ini.
Comments