Ribuan PNS Sleman Mulai Divaksinasi

STARJOGJA.COM. SLEMAN –  Ribuan PNS Sleman Mulai Divaksinasi. Proses vaksinasi tahap kedua terus dilakukan. Setelah petugas keamanan TNI/Polri dan para pamong kalurahan, giliran ASN di lingkungan Pemkab yang divaksin Covid-19. Para ASN ini akan divaksin mulai Senin (8/3) hingga Rabu (10/3).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan Dinkes menjadwalkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi ASN di Kabupaten Sleman. Vaksinasi dilaksanakan di Selasar Ballroom Lantai 3 Sleman City Hall. Mulai pukul 09.00 hingga 13.30 WIB. Adapun jumlah ASN yang terdaftar untuk pemberian vaksinasi sekitar 7.254 orang. Ribuan PNS Sleman Mulai Divaksinasi

Tak hanya ASN, vaksinasi kali ini juga menyasar instansi pemerintah pusat yang berada di Sleman. Mulai Kejaksaan Negri, Pengadilan Negri, Pengadilan Agama, Kantor Kemenag, Kantor Pertanahan, BPS, BNN, BPJS, PMI, Kantor Pos dan PLN.

Jadwal vaksinasi untuk masing-masing instansi terbagi dalam tiga hari, dan per harinya terbagi dalam tiga sesi. Setiap hari, ada sekitar 10-11 Fasilitas Kesehatan dari 52 Fasilitas Kesehatan di Sleman. “Pemberian vaksin per sesi tersebut dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kerumunan,” kata Joko, Minggu (7/3/2021).

Pada minggu pertama Maret ini, kata Joko, vaksinasi Covid-19 Tahap II kembali dilakukan untuk TNI, POLRI, dan ASN di tingkat Kapanewon dan Kalurahan. Pemberian vaksin tahap kedua ini dilalukan setelah proses vaksinasi bagi SDM Kesehatan selesai dilakukan sejak Januari lalu.

Dijelaskan Joko, pemberian vaksin saat ini sebanyak 13.774 SDM Kesehatan sudah mendapatkan vaksin dosis kedua. Adapun SDM Kesehatan yang baru diberi vaksin dosis pertama sebanyak 16.689 orang. Untuk ASN (kapanewon) dosis pertama sebanyak 525 orang dan pamong kalurahan dosis pertama sebanyak 1.572 orang.

Untuk tokoh masyarakat yang baru mendapatkan dosis pertama sebanyak 145 orang dari 1.002 yang terdaftar. Untuk hasil pendataan TNI/Polri belum masuk. Namun berdasarkan pendataan awal tercatat 1.204 orang anggota TNI dan 1.598 orang anggota Polri.

“Untuk petugas keamanan dilayani di klinik Kartika Kodim, TNI AU di klinik TNI AU, di klinik Polres dan RS Bhayangkara,” kata Joko.

SUMBER : Harian Jogja