STARJOGJA.COM, JOGJA – Poltekkes Kemenkes Yogyakarta (Polkesyo) mempunyai strategi dan konsep dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 yaitu melalui program Kampus Sehat. Program Kampus Sehat diharapkan dapat menggerakkan sektor pendidikan untuk berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia sehat dengan terlibat langsung dalam upaya-upaya promotif dan preventif di lingkungan perguruan tinggi.
Dr. Iswanto, S.Pd., M.Kes. Wakil Direktur 3 Polkesyo mengatakan melalui program Kampus Sehat, Perguruan tinggi akan mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada kesehatan sehingga tercipta masyarakat kampus yang sehat, bugar dan produktif.
” Kampus yang sehat tidak hanya berdampak pada mahasiswa dan civitas academica, tetapi diharapkan mahasiswa sebagai agen perubahan dapat menularkan semangat sehat kepada masyarakat sekitar. Terutama dalam masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam melakukan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat, serta selalu menerapkan Protokol kesehatan,” terangnya.
Ia juga menuturkan Polkesyo mengadopsi Tata Kelola Kampus Sehat Pada Kondisi New Normal Pandemi Covid-19, diantaranya dengan Kebijakan LfO dan Tata Cara Mahasiswa Masuk Kampus & Asrama, Penyebaran google form “self assessment” kepada seluruh sivitas setiap 2 minggu sekali dan Pembelajaran teori pada semua zona wajib dilaksanakan secara daring sampai dengan akhir semester.
“Mata kuliah praktik sedapat mungkin tetap dilakukan dengan daring, kecuali apabila tidak memungkinkan untuk dilakukan secara daring, dilakukan dengan tatap muka dan mengikuti protocol kesehatan sangat ketat. Penelitian tugas akhir KTI/Skripsi diarahkan dengan memenuhi protokol kesehatan dan melakukan penyesuaian dalam metode penelitian,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Heni Puji Wahyuningsih, S.SiT., M.Keb. Wakil Direktur 1 Polkesyo menuturkan pada masa pandemi ini pihaknya juga melakukan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat di wilayah DIY. Diantaranya adalah Kegiatan Komunikasi, Informasi Dan Edukasi Kepada Masyarakat Upaya-Upaya Pencegahan Penggalangan Dana dan Penyerahan BantuanPelatihan Pengambilan Swab Oro dan Nasofaring Kerja sama Polkesyo – Dinkes DIY – DPW PATELKI DIY.
Diketahui, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta merupakan perguruan tinggi vokasi kesehatan dengan 6 Jurusan dan 17 Program Studi baik Diploma Tiga sebanyak 7, Sarjana Terapan sebanyak 7 dan Pendidikan Profesi 3.
Ia mengatakan Sejak 2008 bebagai layanan di Poltekkes menggunakaan Teknologi Informasi yaitu Pangkalan Data Aktif (SMS Gateway) untuk kepentingan PBM, Digital Library, Anjungan Informasi Mandiri (Informasi Kegiatan Direktorat dan Jurusan), Computerized Legalisasi Ijazah dan Transkrip Mandiri, KHS & KRS Online, Sipenmaru Online, E-Learning & Teleconference, Sistem Informasi dokumentasi Poltekkes Jogja “Sidokejogja”, Sistem Informasi Pendaftaran Wisuda “Sipenda” dan Sistem Informasi Layanan Sentra HAKI, dan juga adanya Unit baru yaitu HPEU / UP3K.
Comments