STARJOGJA.COM, SLEMAN – Belasan Karyawan Kampung Flory Terpapar Covid-19. Sebanyak 16 karyawan dari 24 karyawan sentra kuliner Bali Ndeso yang ada di Kampung Flory di Tlogoadi, Mlati, terpapar Covid-19. Untuk sementara, lokasi kampung wisata tersebut disterilisasi dan karyawannya menjalani isolasi.
Surat penutupan sementara obyek wisata ini disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Tlogoadi Riswanto. Menurutnya, penutupan sementara lokasi ini sebagai tindaklanjut surat dari Puskesmas Mlati 2 terkait hasil swab karyawan kuliner Bali Ndeso Kampung Flory.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR, dari 24 karyawan hasilnya 16 karyawan positif Covid-19, tujuh karyawan negatif dan satu orang lainnya masih belum keluar hasilnya. Dengan hasil pemeriksaan 16 karyawan yang positif itu, maka kami menghimbau agar Kampung Flory ditutup sementara dari Kamis [1/4] hingga 14 April mendatang,” katanya, Kamis (1/4/2021).
Untuk sementara, Kuliner Mbali Deso ditutup untuk sementara dan dilakukan penyemprotan disinfektan. Adapun karyawan yang terpapar Covid-19 diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
“Iya untuk sementara ditutup. Iya saya termasuk tujuh karyawan yang hasil tes PCR nya negatif,” kata Pendiri Kampung Flory Sleman Sudihartono, saat dikonfirmasi terpisah.
Kepala Puskesmas Mlati 2 Veronica Evita Setianingrum menjelaskan kasus tersebut bermula saat ada salah seorang karyawan Mbali Deso yang kedapatan sakit dan hasilnya positif. Puskesmas kemudian melakukan tracing kepada semua karyawan.
“Iya benar seperti itu. Saat ini yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah,” kata Evita.
Kampung Flory sendiri salah satu destinasi wisata yang sudah mengantongi rekomendasi dari Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman sejak 2020 lalu bersama 14 destinasi lainnya di Sleman.
Penerapan protokol kesehatan juga dilaksanakan di destinasi ini. Sampai saat ini belum diketahui dari mana sumber Covid-19 yang menimpa karyawan.
SUMBER : Harian Jogja
Comments