By 
STARJOGJA.COM. HEALTH – Ada pendapat kulit wajah cenderung menua di masa pandemi Covid-19, benarkah pendapat ini?
Simak ulasan selengkapnya di tips kecantikan kali ini.
Pernahkah Anda memperhatikan kulit wajah sendiri dalam setahun terakhir ini atau memperhatikan wajah orang-orang di sekitar Anda? Apakah Anda melihat kulit wajah mereka cenderung menua selama masa pandemi ini?
Bila menemukan peningkatan jerawat dan keriput, faktor stres karena pandemi adalah penyebabnya. Melansir dari independent, konsultan perawat dermatologi, Paula Oliver, mengatakan tekanan bekerja dari rumah dan homeschooling menjadi hal yang berat bagi kesehatan mental kebanyakan orang saat ini.
Meskipun kenormalan sudah di depan mata, masih bisa membuat stres dan menakutkan bagi banyak orang. Dan stres tambahan ini dapat menyebabkan kulit berkobar untuk penderita eksim dan psoriasis.
“Kemudian sebagai tambahan, jika Anda sudah memiliki masalah corak kulit, mereka dapat kemungkinan berdampak pada kesehatan mental Anda,” katanya.
Oliver menambahkan jerawat cenderung sembuh jauh lebih lambat saat seseorang sedang stres, yang berarti jerawat bertahan lebih lama dan tampak lebih terlihat saat ini.
Konsultan dermatologis atau the psychodermatologist, Alia Ahmed, sering mengatakan pada pasiennya jika Stres dapat menyebabkan penyakit kulit dan penyakit kulit menyebabkan stres.
“Orang dengan kondisi kulit sensitif akan lebih tinggi mengalami kesehatan psikologis yang buruk. Itu berarti mereka lebih cenderung merasa malu, rendah, cemas, memiliki masalah citra tubuh atau merasa terisolasi secara sosial. Perasaan ini kemudian dapat memengaruhi kulit mereka dan itu dapat berubah menjadi lingkaran setan,” ujar Ahmed.
Ahmed menjelaskan bila stres memengaruhi kulit karena otak memiliki jalur yang memicu stres. Sehingga menyebabkan pelepasan berbagai bahan kimia dan hormon yang mendorong peradangan baik di tubuh maupun kulit.
“Perasaan tertekan secara emosional menyebabkan pelepasan hormon stres (kortisol), yang diketahui memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Efek kortisol bisa bermacam-macam, seperti kulit terasa kering dan gatal, serta terbentuknya garis-garis kerutan, pigmentasi, tanda-tanda penuaan dini dan kulit kusam,” ujar Ahmed.
Berikut ini cara mencegah kulit wajah menua seperti melansir laman Bisnis.com, Kamis (8/4/2021):
1. Kelola Gizi Makanan
Konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang yang kaya akan sayuran hijau, lemak baik dan makanan berserat tinggi. Minum setidaknya dua liter air sehari juga dapat membantu melembabkan kulit, mencegah timbulnya jerawat dan tanda-tanda penuaan
2. Olahraga
Olahraga adalah faktor gaya hidup yang perlu dipertimbangkan karena dapat melepaskan hormon endorfin yang membuat Anda merasa bahagia. Bergerak akan memberikan kesempatan untuk menjernihkan pikiran dari kekhawatiran sehari-hari
Baik itu mengajak anjing Anda jalan-jalan, bersepeda ke toko, atau memutar musik untuk menari. Buat tubuh Anda bergerak untuk membantu diri Anda merasa ringan.
3. Meditasi
Selain itu, Ahmed merekomendasikan untuk mencoba teknik relaksasi seperti mindfulness atau meditasi. Ada aplikasi yang dapat digunakan misalnya Headspace, jika tidak yakin pendekatan apa yang tepat untuk Anda, bicarakan dengan profesional perawatan kesehatan.
4. Produk Perawatan kulit
Terakhir, penting untuk diingat bahwa mengejar konsep kulit tanpa cela bisa membuat stres secara emosional, tetapi belajar untuk mengatasi ketidaksempurnaan kulit bisa bermanfaat.
Jadi, pilih produk perawatan kulit yang baik untuk kulit Anda. Carilah yang dirasa cocok membantu merawat kulit dan merawat noda apa pun. Dengan begitu dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri dengan kulit sendiri.
Comments