STARJOGJA.COM, Info – Mantan pegawai bank swasta berinisial JK, 50 ditangkap jajaran Polsek Ngampilan karena diduga gelapkan dua unit mobil rental di Jogja. Warga Wirobrajan itu ditangkap aparat pada awal April lalu dan melakukan aksinya karena terlilit utang.
Kapolsek Ngampilan, Kompol Hendro Wahyono menerangkan, JK merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama pada 2018 lalu di wilayah hukum Wirobrajan. Seakan tak jera, tersangka kembali melakukan aksinya dengan menggelapkan dua unit mobil masing-masing berjenis Toyota Avanza dan Honda Brio.
Peristiwa ini bermula saat tersangka menyewa satu unit mobil Honda Brio dari Ryan Transport pada awal Desember 2020 silam. JK menyewa unit mobil itu selama tiga hari dengan sewa per harinya senilai Rp300.000. Setelah bersepakat, kedua belah pihak akhirnya bertemu dan unit mobil diserahkan di terminal Ngabean.
Baca juga: Mobil Terbang Tabrak Pengendara Menunggu Bangjo di Tegalrejo
Setelah itu, tersangka kerap memperpanjang proses penyewaan mobil sampai pada pertengahan Maret 2021 tepatnya di tanggal 17 Maret. Dia juga masih taat membayar sewa perpanjang mobil dan masih melakukan komunikasi dengan pemilik mobil via WhatsApp.
“Tapi setelah tanggal 18 sampai 21 Maret dia tidak bisa dihubungi lagi dan tidak membayar uang sewa mobil. Pemilik lalu curiga dan menduga kalau mobil sudah digelapkan, maka langsung membuat laporan ke petugas,” kata Kompol Hendro, Jumat (16/4/2021).
Setelah mendapat laporan dari korban petugas kemudian melakukan pengembangan dan penyelidikan serta meringkus JK pada awal April lalu. “Tersangka kami tangkap di daerah Pleret, Bantul. Dan kami berhasil pula mengembangkan kasus ini dengan mengamankan barang bukti lain berupa Toyota Avanza,” kata Kanit Reskrim Polsek Ngampilan, Iptu Dwi Sulis.
Iptu Dwi menyatakan dari keterangan tersangka mobil tersebut digadaikannya kepada seseorang untuk membayar utang dan menutup biaya hidup sehari-hari. Honda Brio digadaikannya senilai Rp15 juta dan Toyota Avanza Rp25 juta. “Waktu dia gadai ngakunya kalau mobil itu milik dia. Modusnya seperti itu dan tersangka ini merupakan residivis kasus yang sama, jadi dia memang sudah pengalaman,” ujarnya.
Bersama tersangka polisi ikut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu lembar surat serah terima kendaraan rental, KTP atas nama tersangka JK, satu unit mobil Honda Brio dengan nomor polisi AB 1824 GJ, serta dua lembar kuitansi gadai. “Tersangka dijerat dengan Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara,” ujar Dwi.
Sumber : harianjogja
Comments