STARJOGJA.COM, KULONPROGO – Antisipasi Mudik, Dishub Kulonprogo Juga Awasi Jalur Tikus. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kulonprogo menyatakan kesiapannya untuk melakukan pengawasan di sejumlah titik perbatasan jelang mudik libur Lebaran tahun 2021. Meskipun, sampai saat ini Dishub Kabupaten Kulonprogo masih menunggu regulasi dari provinsi maupun pusat terkait dengan mekanisme penjagaan di perbatasan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo Lucius Bowo Pristiyanto, mengatakan jajarannya sudah menyiapkan sejumlah skenario terkait dengan pengawasan di perbatasan jelang libur lebaran tahun 2021.
“Nanti kan harus ada koordinasi dengan Dishub DIY seperti apa. Jadi belum clear soal mekanisme pengawasan di perbatasan seperti apa. Kalau koordinasi di internal kami sudah kita lakukan ya. Kita sudah siapkan sejumlah skenario,” kata Bowo saat dikonfirmasi pada Jumat (16/4/2021).
Personel Dishub Kabupaten Kulonprogo yang bakal diturunkan untuk mengawasi di perbatasan sekitar 40 personel yang terdiri dari sejumlah tim mulai dari penerangan jalan umum (PJU), lalu lintas, dan perlengkapan jalan.
“Intinya kita siap dengan berbagai skenario yang diputuskan dari pusat ya. Jadi, apapun yang diperintahkan kita siap untuk menjalankan skenario tersebut,” kata Bowo.
Lebih lanjut, sejumlah titik perbatasan yang menjadi perhatian dari Dishub Kabupaten Kulonprogo di antaranya jalan nasional, Kapanewon Temon yang menjadi akses utama pemudik dari barat yang masuk di sisi selatan. Sedangkan, dari arah utara yakni di kawasan Pasar Jagalan, Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang, Kulonprogo.
“Kita juga tidak menutup mata terhadap jalur tikus yang akan dilalui oleh pemudik di wilayah Girimulyo yang merupakan pintu gerbang dari wilayah Purworejo, Jawa Tengah. Posko rencananya kita siapkan di Temon dan Jagalan,” kata Bowo.
“Kalau pengawasan di Girimulyo itu kita hanya siapkan regu yang nantinya akan melaksanakan patroli menggunakan kendaraan Dishub Kabupaten Kulonprogo,” sambung Bowo.
H-2 Lebaran
Gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten Kulonprogo menyatakan upaya pengawasan perbatasan bakal dilakukan pada h-2 sebelum hari raya idulfitri ditetapkan oleh pemerintah pusat. Pengawasan perbatasan dilakukan oleh sejumlah unsur, baik Dishub Kabupaten Kulonprogo, TNI, Polri, dan unsur lainnya.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana, mengatakan lonjakan pemudik ke Kulonprogo diprediksi bakal terjadi h-2 sebelum hari raya idul fitri ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Kita nanti akan mengimbau [Satgas Mudik 2021] memantau betul perbatasan. Biasanya kan pemudik itu dipantau h-7 sebelum lebaran. Nah, nanti kalau sudah mendekati lebaran akan crowded. Pemudik yang pulang duluan itu pasti ada. Ada yang menghindari macet dan habisnya tiket transportasi umum,” kata Fajar saat dikonfirmasi pada Kamis (15/4/2021).
Posko lebaran di perbatasan juga bakal didirikan oleh gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten Kulonprogo. Posko di perbatasan sudah didirikan sejak h-2 sebelum hari raya idul fitri. Upaya tersebut dilakukan untuk melakukan pemantauan pemudik yang sudah melakukan perjalanan pulang kampung sejak jauh-jauh hari.
“Kita akan memberikan imbauan berupa surat edaran (SE) ke gugus tugas penanganan Covid-19 tingkat kalurahan. Bilamana ada yang datang [pemudik] harus dimintai surat keterangan bebas Covid-19 [rapid rest antigen]. Kalau belum membawa ya kita minta tes antigen di sini,” kata Fajar.
SUMBER : Harian Jogja
Comments