STARJOGJA.COM,JOGJA – Pemerintah Kabupaten Sleman punya Si Wolbachia, Nyamuk Aman Cegah DBD Sleman (Si Wolly Nyaman). Ini sebagai salah satu upaya pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD). Program ini merupakan kerjasama Pemkab Sleman dengan Yayasan Tahija dan World Mosquito Program,
Cahya Prihantama, Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Dinas Kesehatan Sleman mengatakanSi Wolly Nyaman merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan jumlah kasus DBD di Sleman.
“Program Si Wolly Nyaman merupakan upaya dalam pengendalian DBD. Sebelumnya telah banyak upaya yang dilakukan salah satunya dengan membentuk Pokjanal, pasukan Jumantik dan upaya lainnya,” jelasnya.
Ia menuturkan Hingga kini,kasus DBD di Sleman tercatat mengalami peningkatan. Hal itu berkaca pada jumlah kasus DBD selama 2020 sebanyak 810 kasus. Padahal selama 2019 jumlah kasus DBD hanya 728 kasus.
Dengan kenaikan kasus DBD tersebut maka penerapan teknologi nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia sangat dibutuhkan. Alasannya, secara ilmiah, penerapan program tersebut telah menunjukkan hasil yang baik dalam percobaanya. Wolbachia juga dinilai efektif dalam menurunkan penularan virus dengue.
Sementara itu, G.Krisna Satya dari WMP Yogyakarta mengatakan Wolbachia terbukti menurunkan 77% kasus DBD dari hasil efikasi di Kota Jogja.
“Sleman menjadi wilayah pertama dalam implementasi program ini. Jadi bukan hanya untuk menekan kasus, tapi juga implementasi dan kita harapkan menjadi role model bagi wilayah lain,” katanya.
Disebutkannya, di masyarakat nanti, ember berisi telur nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia diletakkan di rumah warga dan dibiarkan untuk berkembangbiak menjadi nyamuk dewasa.
Selanjutnya, nyamuk dengan Wolbachia tersebut akan melakukan perkawinan dengan nyamuk local, sehingga keturunannya menjadi nyamuk dengan Wolbachia.
Comments