By 
STARJOGJA.COM, Gunung Kidul – Satu lagi tempat wisata yang cukup terkenal di daerah selatan Yogyakarta bernama Bukit Paralayang Watugupit. Berlokasi di Area hutan desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Berjarak 30 Kilometer dari pusat kota Yogyakarta dan memiliki jarak tempuh kurang lebih satu jam perjalanan.
Bukit Paralayang Watugupit merupakan sebuah bukit dengan ketinggian 900 mdpl sehingga kerap dijadikan sebagai tujuan utama para penikmat olahraga yang cukup ekstrim, olahraga paralayang.
Lokasinya yang berdekatan dengan pantai dengan angin yang cukup kencang dan landasan pacu yang melandai sangat cocok untuk menerbangkan paralayang. Bagi pengunjung yang ingin menikmati olahraga ini akan dikenakan biaya Rp350.000 untuk mendapatkan peralatan lengkap dengan pengaman dan instruktur yang akan mendampingi ketika berada di udara.
Baca juga : Jogja Air Show 2018 Targetkan 50.000 Pengunjung
Jika siang hari ramai oleh pengunjung yang ingin melakukan olahraga ekstrim paralayang, pada sore harinya Bukit Paralayang Watugupit akan ramai oleh pengunjung yang ingin menikmati pemandangan yang memukau dari atas bukit. Ketika senja pemandangan laut yang terbentang dibarengi dengan kenampakan matahari terbenam merupakan pesona tersendiri yang dapat dinikmati di Bukit Paralayang Watugupit.
Fasilitas yang disediakan oleh pengelola Bukit Paralayang Watugupit pun dapat dibilang cukup memadai karena terdapat toilet, mushola, tempat parkir yang luas. Ada pula warung-warung serta tempat makan yang dihias dengan lampu-lampu dan instagramable. Bagi pengunjung yang ingin menginap tersedia beberapa penginapan di sekitar bukit.
‘’Sudah beberapa kali ke sini (Bukit Paralayang) karena pemandangannya memang bagus terutama kalau sunset dan nggak ketutup awan,” Tutur Tifa salah seorang pengunjung Bukit Paralayang.
Jalan menuju Bukit Paralayang Watugupit sudah diaspal halus, namun jalannya menanjak dan cukup curam. Ketika sampai di Bukit Paralayang Watugupit pu pengunjung masih harus berjalan menaiki anak tangga dengan sudut kemiringan hampir 90 derajat untuk sampai ke puncak bukit sehingga dibutuhkan usaha ekstra. Seperti pepatah ‘usaha tidak akan mengkhianati hasil’ begitu sampai ke puncak pengunjung akan langsung dihadapkan dengan pemandangan yang menakjubkan.
Bukit Paralayang Watugupit buka sejak pagi hingga sore hari. Pada pagi dan sore hari lebih cocok apabila pengunjung ingin menikmati pemandangan dari atas bukit. Sedangkan pada siang hari akan lebih cocok untuk melakukan olahraga paralayang. Untuk memasuki kawasan Bukit Paralayang Watugupit pengunjung harus melewati pintu masuk Parangtritis sehingga pengunjung harus membayar tiket masuk Parangtritis Rp10.000 dan tiket masuk Bukit Paralayang Rp5.000.
Penulis : Diasta Nikki
Comments