By 
STARJOGJA.COM, HEALTH – Minum susu jadi primadona saat pandemi. Belakangan ini konsumsi susu di tengah masyarakat pada masa PPKM Darurat meningkat drastis. Hal ini terjadi karena susu diklaim dapat cegah penularan Covid-19, benarkah demikian?
Sejumlah video di media sosial memperlihatkan warga yang menyerbu swalayan untuk memborong susu steril merek tertentu. Bukan hanya susu steril yang ludes diborong, penjual susu segar juga selalu kebanjiran pembeli. Namun, apakah susu benar-benar dapat cegah penularan Covid-19?
Dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (11/7/2021), susu tidak memiliki fungsi seperti vaksin maupun obat Covid-19. Tetapi mengonsumsi susu dapat membantu meningkatkan imunitas.
Susu mengandung protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin yang baik bagi tubuh. Susu memiliki senyawa bio aktif yang berperan sebagai anti-kanker, anti-patogen, meningkatkan imun, serta antioksidan.
Mengonsumsi susu dalam konteks makanan sehat dan bergizi seimbang dapat meningkatkan imun tubuh terhadap serangan patogen dan virus. Jika imunitas tubuh baik, maka tubuh dapat melawan infeksi virus.
Meski demikian, bukan berarti hanya susu yang dapat cegah penularan Covid-19. Meningkatkan imun tubuh bisa dengan mengonsumsi makanan lain seperti protein nabati dan hewani, vitamin alami, serta serat. Pada intinya Anda cukup mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna untuk menjaga kebugaran tubuh, termasuk susu.
Tetapi bukan berarti Anda harus mengonsumsi susu jenis tertentu sampai memborong dan menimbun. Semua jenis susu memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Susu mengandung protein dan asam amino yang diperlukan tubuh.
Saat membeli susu Anda sebaiknya memperhatikan angka kecukupan gizi (AKG) dalam kemasan susu. Susu sebaiknya diminum setelah makan agar tidak merasa kenyang duluan, sehingga tubuh tetap mendapatkan nutrisi seimbang dan mampu cegah penularan Covid-19.
Comments