STARJOGJA.COM, Info – Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyekat sejumlah ruas jalan di DIY untuk membatasi mobilitas masyarakat selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sampai 2 Agustus mendatang.
“Penyekatan mungkin tetap kami lakukan karena itu satu-satunya cara untuk mengurangi mobilitas orang,” kata Sultan, Senin (26/7/2021).
Sultan mengatakan penyekatan sudah mengurangi mobilitas masyarakat, bahkan di perkampungan dari yang tadinya ada peningkatan kerumunan sampai 19% sudah menurun di angka 17%.
Baca juga : 1.065 Titik Penyekatan Polri di Lampung, Jawa, dan Bali
Sultan mengakui mengatakan kerumunan di perkotaan berkurang tetapi berpindah ke perdesaan. Masyarakat tetap keluar rumah meski dalam lingkup desa, namun saat ini sudah mulai berkurang.
“Di waktu malam relatif turun [mobilitasnya] jadi tidak keluar dari kelurahan. Tapi di kelurahannya masih nonggo,” kata Sultan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY Noviar Rahmad mengatakan penurunan mobilitas warga di semua kabupaten kota sudah di atas 20%. Namun pihaknya masih menemukan adanya kerumunan di level perkampungan. Dia berharap masyarakat untuk bersabar dan mengurangi mobilitas jika tidak terlalu penting.
Sumber : Harianjogja
Comments