STARJOGJA.COM, Info – Sebanyak 5.000 paket beras masing-masing seberat 5 kilogram disiapkan oleh Pemkab Bantul untuk warga terdampak Covid-19. Bantuan yang bersumber dari APBD ini ditujukan untuk mereka yang tidak mendapatkan bantuan baik paket beras 5 kilogram dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI maupun PKH, BPNT dan BST.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A Bantul), Didik Warsito mengatakan, berdasarkan data yang ada di tempatnya ada sekitar 8.000 orang yang tidak mendapatkan bantuan pada 2020 lalu. Mereka adalah warga yang belum menerima bansos dari pusat, top-up APBD DIY maupun Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
Data ini, lanjut Didik, akan digunakan untuk diajukan sebagai penerima bantuan berupa beras 5 kilogram dari APBD dan bantuan 3.000 paket beras 5 kilogram dari Kemensos RI.
Baca juga: Mensos Terjerat Kasus Korupsi Paket Sembako
“Jadi kekurangannya [5.000 paket] akan diteruskan menggunakan APBD,” kata Didik, Rabu (4/8/2021).
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis mengungkapkan, jika Bantul mendapatkan kuota 3.000 paket beras 5 kilogram yang ditujukan kepada warga yang terdampak Covid-19 dari Kemensos RI, di luar PKH, BPNT dan BST.
Meski mendapatkan bantuan beras sebanyak 3.000 paket, Helmi mengakui jika bantuan tersebut, belum cukup untuk menutup kekurangan jumlah warga penerima bantuan di wilayahnya. “Untuk itu kami meminta Dinsos P3A menghitung kekurangannya dan akan dianggarkan lewat APBD,” ucapnya.
Sumber : harianjogja
Comments