STARJOGJA.COM, Info – Revitalisasi pelabuhan Tanjung Adikarta saat ini tahap pembahasan fokus terhadap aspek pengalihan aset dan status lahan yang ditempati oleh pelabuhan Tanjung Adikarta di Kapanewon Wates, Kulonprogo.
“Belum ada perkembangan, kami beberapa waktu lalu telah melakukan audensi secara virtual dari Dirjen Perikanan Tangkap KKP dengan TP5D Pemda DIY. Sampai saat ini, belum ada koordinasi lagi,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kulonprogo Sudarna pada Rabu (4/8/2021).
Sudarna mengatakan saat ini dinas yang dikepalainya masih berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait dengan masa depan pelabuhan Tanjung Adikarta.
“Kami masih berkoordinasi untuk mendapatkan pilihan bersama dari beberapa alternatif pemikiran sejumlah pihak yang telah mengusulkan rumusannya. Pelabuhan Tanjung Adikarto itu permasalahannya kompleks, tidak hanya teknis, tapi juga tentang aset dan status lahannya,” kata Sudarna.
Lebih lanjut, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulonprogo juga nantinya bukan menjadi leading sector pengelolaan Pelabuhan Tanjung Adikarta. Aset pelabuhan Tanjung Adikarta dialihkan ke Pemda DIY.
Baca juga : Pelabuhan Tanjung Adikarto Masih Ditunggu Nelayan
“Aset itu (pelabuhan Tanjung Adikarta) dialihkan dari pemerintah kabupaten Kulonprogo ke Pemda DIY. Karena yang berwenang mengelola Tanjung Adikarta Pemda DIY. Sementara itu, status lahan pelabuhan Tanjung Adikarta merupakan Paku Alam Ground (PAG),” ujar Sudarna.
Proses pengalihan aset pelabuhan Tanjung Adikarta sendiri sudah berjalan beberapa waktu silam. Pemerintah kabupaten Kulonprogo, lanjut Sudarna, sudah menyerahkan aset pelabuhan Tanjung Adikarta kepada Pemda DIY.
“Proses [pengalihan asset] sudah sejak tahun lalu. Selesainya kapan saya tidak tahu, yang jelas Pemkab Kulonprogo sudah secara resmi menyerahkan aset pelabuhan Tanjung Adikarta. Namun, (pengalihan aset) masih perlu proses administrasi yang harus diikuti. Untuk proses administrasinya yang menangani Biro Administrasi Pemerintahan Setda DIY,” kata Sudarna.
Pelabuhan Tanjung Adikarta sebelumnya sempat menjadi sorotan oleh pemerintah pusat. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga sempat menyambangi pelabuhan Tanjung Adikarta beberapa waktu lalu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) mengunjungi pelabuhan Tanjung Adikarta di Kapanewon Wates, pada Jumat (12/3/2021) lalu. Luhut menyatakan upaya pengkajian ulang bakal dilakukan terhadap pelabuhan Tanjung Adikarto sebelum upaya revitalisasi dilakukan.
“Nanti studi yang lengkap akan dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM). Supaya nanti tuntas,” ujar Luhut saat diwawancarai di sela-sela kunjungannya ke pelabuhan Tanjung Adikarta beberapa waktu lalu.
Upaya pengkajian ulang terhadap pelabuhan Tanjung Adikarto yang dibangun sejak tahun 2003 lalu bakal dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dengan menggandeng UGM. “Upaya tersebut dilakukan untuk menentukan langkah sebelum upaya revitalisasi nantinya dilakukan,” kata Luhut.
Sumber : harianjogja
Comments