STARJOGJA.COM, Info – Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Sutrisna Wibawa baru saja mengalami insiden unik. Ia kehilangan sepeda miliknya yang diletakkan di joglo rumahnya. Uniknya, sepeda itu kemudian kembali ke tempatnya semula.
Insiden ini diketahui dari unggahannya di media sosial Instagram miliknya, @sutrisna.wibawa. Pria yang pernah mencalonkan diri menjadi Bupati Gunungkidul pada Pilkada 2020 itu membagikan peristiwa kehilangan sepedanya tersebut pada Senin (2/8/2021), dengan mencantumkan lokasinya di DUsun Dayakan, Purwomartani, Kalasan, Sleman.
Dalam unggahannya di akun yang memiliki 67.500 pengikut itu, ia mengumumkan sepedanya yang hilang tersebut merupakan sepeda mewah, bermerek Brompton. Ia pun menyertakan foto sepedanya.
Baca juga : Ini Instruksi Rektor UNY Soal Pencegahan Corona
“Sang Brompton tadi malam ada yang mengambil dari Joglo, tanpa izin. Dicuri dengan cara unik, si pencuri memanjat tembok/pagar rumah (padahal lumayan tinggi loh) dan mengambil sepedah lipat ringan ini dengan begitu cekatan.” tulisnya.
Sutrisnya juga membagikan keterangan tentang sepeda tersebut, sekaligus meminta bantuan warganet untuk membantu menemukannya. Ia juga menawarkan imbalan untuk yang bisa menemukannya.
“Jadi bagi rekan-rekan yang menemukan penjual Brompton RAW Lacquer M6L Black Edition yang mencurigakan, dengan NOMOR SERI BROMPTON 1711160976 NOMOR FRAME 617582 mohon kabari sy. Demi perdamaian serta ketahanan nusa dan bangsa. Yang menemukan saya berikan hadiah,” tulisnya.
Berdasarkan penelusuran di online marketplace, sepeda jenis tersebut harganya berkisar Rp62 juta hingga Rp65 juta.
Cerita tersebut berlanjut. Pada Rabu (5/8/2021), Sutrisna membagikan cerita bahwa sepedanya tersebut telah kembali. Uniknya, sepeda itu kembali tanpa sepengetahuannya tentang siapa, kapan dan bagaimana mengembalikannya.
Dalam unggahannya masih di media sosial yang sama, Sutrisna menyebutkan bahwa orang yang “meminjam” sepedanya sudah mengembalikan.
Ia pun menceritakan kronologinya. sepeda itu ditemukan lagi di depan rumah pertama kali oleh asisten rumah tangga (ART) pada pukul 04.00 pagi.
“Tadi sekitar jam 4 subuh, ketika ART mau beresi Joglo tiba-tiba nangis dan teriak: “Bapak, sepedanya ada lagi!”, tulisnya sambil membagikan keterangan posisi sepeda seperti di fotonya.
Sepeda itu dikembalikan dalam kondisi terlipat, dan diletakkan di atas meja kayu.
Sutrisna pun mengungkapkan dugaannya. Ia berpikir positif bahwa orang yang mengambil sepedanya hanya ingin meminjam dan mencobanya, namun malu untuk bilang.
“Mungkin yang ambil kemarin hanya ingin pinjam, mencoba goes sebentar saja, namun malu untuk bilang. Sehingga ketika mengembalikan pun datang diam-diam karena takut dikenai uang sewa (yang tertinggal hanya bekas sepatu di teras joglo)…. ” katanya.
Padahal, ia sudah menyiapkan hadiah untuk yang mengembalikannya. Akhirnya, hadiah yang sudah disiapkannya pun akan disumbangkannya ke panti asuhan.
“padahal jika mengembalikannya bilang-bilang sudah saya siapkan hadiah loh, Mas. Oleh karena itu untuk hadiahnya Insha Allah akan saya berikan kepada anak Yatim di Panti Asuhan saja, biar pahalanya tetap mengalir kepada yang mengembalikan dan semoga rejekinya berlimpah. Aaamiin,” tulisnya.
Tak lupa, Sutrisnya Wibawa juga bersyukur terbantu oleh warganet di media sosial. Menurutnya, peristiwa ini akan menjadi pembelajaran baginya.
“Alhamdulillah, semua ini berkat doa dan bantuan dari teman-teman di medsos. Terima kasih untuk semuanya. Kejadian ini jadi pembelajaran luar biasa, agar segera pasang CCTV dan pasang kawat duri di benteng.” tulisnya.
Peristiwa unik ini pun menarik perhatian warganet. Sejumlah komentar muncul dan ada beragam pendapat dari warganet.
“Baik banget yang “minjam” prof udah dipakai dilipat kembali,” tulis @yudaichwann.
“Bingung kali harga brompton dijual berapa takut terendus,” tambah dai.nissa.
“Alhamdulillah, mungkin dia bingung mau dijual kmn,” komentar sitiromlah59.
Sumber : Harianjogja
Comments