STARJOGJA.COM, Info – Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami penurunan menjadi 58 persen seiring turunnya penambahan kasus harian pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini.
“Sampai saat ini, Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit mencapai 58 persen, dan ada 10 pasien terkonfirmasi COVID-19 yang menjalani isolasi di Wisma Wanagama Playen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Senin.
Ia mengatakan hari ini, penambahan kasus harian pasien terkonfirmasi sebanyak 63 kasus baru, lima di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga : Malioboro dan Stasiun Tugu Kawasan Wajib Vaksinasi
Selama dua hari terakhir, angka kasus baru COVID-19 di Gunung Kidul di bawah 100 kasus, seperti Minggu (15/8) dilaporkan ada 91 kasus baru namun dengan angka kematian cukup tinggi yaitu 12 kasus, sedangkan pada Sabtu (14/8) terdapat 106 kasus baru, tujuh di antaranya meninggal dunia.
“Angka sembuh terkonfirmasi COVID-19 di Gunung Kidul cenderung tinggi selama tiga hari terakhir, yaitu sebanyak 156, 135, dan 174 kasus secara berturut-turut sejak Sabtu hingga Senin ini,” katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul, total terkonfirmasi COVID-19 selama pandemi sebanyak 16.373 kasus dengan rincian kasus aktif sebanyak 1.424 kasus, angka meninggal dunia naik jadi 914 kasus, dan sebanyak 14.035 kasus dinyatakan sembuh.
Meski data menunjukkan adanya penurunan penambahan harian terkonfirmasi COVID-19, Dewi mengingatkan bahwa kasus COVID-19 di Gunung Kidul masih bersifat dinamis. Hal ini bisa dilihat dari indikatornya pada kepatuhan protokol kesehatan.
Sumber : antara
Comments