STARJOGJA.COM. JOGJA – Polda DIY Lakukan 12 Program Pencegahan & Penanggulangan Covid-19
Dalam apel pagi, Senin (11/10/2021) kemarin, Direktur Binmas Polda DIY Kombes Pol Drs. Anjar Gunadi, M.M. kepada perwakilan personil Polda DIY menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan masuk ke Indonesia sekitar Maret 2020 tentu berdampak terhadap segala bidang, begitu juga di DIY.
Selama kurang lebih 1,5 tahun ini, Indonesia pernah melaksanakan kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 mulai dari kebijakan new normal, adaptasi kebiasaan baru, PPKM darurat, dan PPKM level 4,3,2,1. Setelah beberapa waktu lamanya DIY ditetapkan sebagai daerah dengan status PPKM level 4 saat ini sudah berada di level 3.
“Perkembangan penyebaran Covid-19 di DIY dari update data tanggal 10 Oktober 2021 jumlah masyarakat yang terpapar positif sebanyak 36 orang, pasien sembuh sebanyak 75 orang, dan meninggal dunia 2 orang,” kata dia, Senin.
Lebih lanjut Anjar menyampaikan bahwa peran Polda DIY dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 sudah dilakukan dalam 12 program. Di antaranya Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Pembatas Mobilitas Masyarakat, PPKM mikro 3T dan 5M, Percepatan vaksinasi, Bansos, Operasi Yustisi, serta Ketersediaan BOR, alkes dan faskes.
Lima program lainnya adalah Manajemen Media, Penanganan Covid-19 Internal, Posko terpadu, Pam Isoman, dan Penyaluran BTPKLW.
Anjar mengatakan strategi Polda DIY ini tidak hanya menyasar secara eksternal saja tetapi juga internal, hal ini dikarenakan adanya anggota dan keluarganya yang juga terpapar Covid 19.
“Kegiatann internal yang dilakukan adalah “sopo aruh” yang dilaksanakan setiap Jumat dengan cara pimpinan melakukan zoom meet dengan anggota yang sedang isoman dan sekaligus pemberian bantuan sosial. Program yang di inisiasi oleh Polda DIY inipun diikuti oleh beberapa polda lainnya,” jelas dia.
Pada akhir arahannya, Anjar berharap semoga angka positif Covid-19 semakin menurun, tentu saja itu akan terwujud dengan sinergitas seluruh instansi, stakeholder dan masyarakat.
“Meskipun sudah vaksin masyarakat diharapkan tetap menjaga prokes,” tutup Anjar.
Comments