By 
STARJOGJA.COM, Info – Universitas Terbuka Yogyakarta sepanjang tahun membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa. Dr. Agus Santoso, M.Si Direktur UT Yogyakarta mengatakan Universitas Terbuka dibuka pendaftaran sepanjang tahun tapi harus membedakan pendaftaran dengan registrasi.
‘”Pendaftaran itu pencatatan untuk mahasiswa dilengkapi berkas kemudian, setelah mendaftar kami berikan NIM, calon mahasiswa registrasi mata kuliah di semester awal tadi untuk masa registrasi itu sesuai dengan kalender akademik UT,” katanya di 101,3 FM Star FM Rabu (3/11/2021).
Agus mengatakan calon mahasiswa UT Yogyakarta tidak ada pembatasan umur atau ijazah. Bahkan paket C dapat menjadi mahasiswa di UT.
“Kami terbuka alih kredit bagi mahasiswa yang pernah kuliah tapi tidak lulus,” katanya.
Baca juga : UT Pionir Pembelajaran Jarak Jauh
Prof. Dr. Chanif Nurcholis, M.Si Ketua Senat UT mengatakan di UT Yogyakarta program studi yang akreditasi oleh BAN-PT ada 9 terakreditasi A lainnya B. Calon mahasiswa bisa memilih program studi dari 4 fakultas yang ada, yaitu Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sains dan Teknologi terakhir Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
“Karena kami terbuka siapapun bisa mengatur waktunya intinya kami tidak kenal DO dialah mahasiswa yang menentukan sendiri, sangat fleksibel,” katanya.
Chanif menjelaskan di UT selain sangat fleksibel, mahasiswa juga berpeluang mendapat beasiswa mulai dari pemerintah hingga mitra kampus.
“Beasiswa dari pemerintah setiap tahun pasti dapat ke mahasiswa yang pandai. Ada dari mitra dari Bank Mandiri, BRI, BTN dari ikatan alumni juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang potensi namun kurang mampu,” katanya.
Sementara itu Agus kembali menjelaskan jika di UT Yogyakarta sudah 37 tahun menerapkan pembelajaran jarak jauh sebelum masa pandemi Covid-19. Walaupun menggunakan sistem jarak jauh, di UT dosen dan mahasiswa dimediasi buku materi pokok yang sudah dirancang maka mahasiswa bisa memahami konten yang disampaikan.
“Kelas tutorial online satu kelas 50 orang, yang tatap muka permintaan mahasiswa antara 20-25 mahasiswa,” katanya.
Agus mengatakan di UT Yogyakarta telah memanfaatkan teknologi informatika untuk perkuliahan.
“Ketika di awal pandemi ada beberapa perguruan tinggi meminta diajarin dan lain sebagainya,” katanya.
Agus mengatakan untuk biaya pendaftaran sangat fleksibel tidak hanya dalam belajar tapi fleksibel mahasiswa yang mau mengambil paket semester.
“Semester 1 sebanyak sekian sks, biayanya 1,5 juta sampai 2,4 juta. Kalau layanan non sipas, satu sks 35-75 ribu kembali ke mahasiswa untuk mengambil berapa,” katanya.
Iskandar salah satu Alumni UT mengaku selama kuliah di UT sangat berkesan. Sebagai angkatan pertama di awal pandemi Covid-19 ia berhasil menyelesaikan secara memuaskan.
“Kita sebagai guru ya menyesuaikan gelarnya ke kelas BI hanya tiga semester dengan kondisi ini bisa melewati dan lulus dengan memuaskan. Kita ada TTM atau tutorial tatap muka, ada penilaian sendiri, saat pandemi kita total dengan online,” katanya.
Comments