STARJOGJA.COM, Info – Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengaku tidak terlalu khawatir dengan kasus positif Covid-19 yang merebak di kalangan siswa di Kulonprogo. Berdasarkan tes PCR acak, 21 pelajar di Kulonprogo positif terkena virus Corona.
Sultan mengatakan Satgas Covid-19 Kulonprogo telah meminta pelajar tersebut melakukan isolasi mandiri dan menutup sekolah yang siswanya positif Covid-19.
“Kan, sudah di-swab dan sudah [sekolah] ditutup. Kan hanya sembilan anak. Sekarang dari semibilan jadi 21 anak [hasil swab PCR acak],” kata Sultan, Jumat (12/11/2021).
Baca juga : Vaksinasi untuk Pelajar di Kota Jogja Sudah Selesai
Sultan tidak terlalu khawatir dengan kemungkinan adanya klaster di Kulonprogo. Sebab, Satgas Covid-19 baik di Kulonprogo maupun Bantul telah berbuat cepat untuk menangani dan mencegah penularan Covid-19.
“Yang penting itu cepet ditangani karena relatif anak-anaka muda. Biar pun diperiksa 10 hari kan tetap hanya ringan,” jelas Sultan.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati, mengatakan 21 siswa positif dari hasil swab acak yang digelar terhadap 486 siswa.
“Semua masuk kategori OTG [orang tanpa gejala],” ucap dia.
Sumber: harianjogja
Comments