News

Sultan Sebut Kemungkinan Omicron Sudah Masuk DIY

0
DPRD DIY
Sultan Sapa Aruh di Kompleks Kepatihan (Humas Pemda DIY)

STARJOGJA.COM, Info – Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan hingga Jumat (28/1/2022) belum menerima laporan hasil laboratorium Whole Genome Sequencing (WGS) terkait sampel dugaan Covid-19 varian Omicron. Sultan menyebut kemungkinan omicron sudah masuk DIY, tetapi ia belum dapat memastikan karena belum ada laporan hasil WGS.

“Ya mungkin ya [omicron sudah masuk DIY] tetapi saya belum dapat report [laporan], karena memang perlu waktu. Saya belum ada report [laporan] resmi, saya belum berani mengatakan kalau masalah itu [omicron sudah masuk DIY]. Tetapi kalau hanya kemungkinan [adanya omicron] itu bisa saja,” kata Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Jumat (28/1/2022).

HB X menyinggung soal sebelumnya pernah ada warga Cilacap yang ternyata positif omicron kemudian tiba di DIY.

Baca juga : Sultan HB X : Tidak Usah Membesar-besarkan Omicron

“Di laboratorium yang resmi saya belum mendapatkan, saya tidak berani mengatakan pasti, gitu saja, tetapi kalau kemungkinan [omicron sudah masuk DIY] bisa saja, karena kemarin yang awal yang [positif omicron] dari Cilacap [saat ke DIY],” ucapnya.

Sultan meminta agar pemeriksaan WGS bisa dipercepat sehingga segera mendapatkan kejelasan. Mengingat ada tren kasus Covid-19 di DIY yang terus merangkak naik. Jika kasus itu diakibatkan klaster, menurutnya masih bisa diantisipasi, tetapi melihat dari model peningkatan tanpa klaster, maka harus diwaspadai.

“Saya juga minta secepat mungkin [hasil WGS] soalnya kami kan juga butuh kejelasan [omicron atau tidak], karena memang kecenderungan dari yang biasanya 2 [kasus], 3 [kasus], 10 [kasus], terus 12 [kasus] lalu jadi 25 [kasus] harus diantisipasi, kalau tidak ada klaster berarti itu kasusnya memang naik,” jelas Sultan.

Raja Ngayogyakarta ini menyadari proses laboratorium WGS sampai mendapatkan hasil butuh proses panjang. “Itu tergantung, masalahnya ini kan tidak cukup seperti kemarin [saat delta], harus punya spesifikasi dua tiga kali proses, ini yang jadi agak lama, tidak seperti kemarin,” katanya.

Sumber : Harian jogja

Bayu

Kasus Covid-19 DIY Naik Dua Kali Lipat

Previous article

10 Warga di Gunungkidul Terpapar Gejala Antraks

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News