STARJOGJA.COM, JOGJA – Bank Indonesia (BI) DIY kini resmi memiliki Kepala Perwakilan yang baru bernama Budiharto Setyawan yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Perwakilan BI Lampung.
Budiharto Setyawan resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, menggantikan Miyono yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY.
Pengukuhan dilaksanakan di gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY oleh Gubernur Bank Indonesia, Bp. Perry Warjiyo, dan dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Selain itu, turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) DIY dan stakeholders strategis lain dengan melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Dalam sambutannya, Sultan menyampaikan pentingnya penyesuaian basis pariwisata di DIY dari berbasis kerumunan menuju ke quality tourism di tengah gelombang ketiga Covid-19 akibat penyebaran varian Omicron.
“Di sinilah pentingnya pengoptimalan BI DIY dalam mendorong pengembangan sektor riil dan mewujudkan clean money policy,” ucapnya melalui rilis, Senin.
Sri Sultan HB X berharap sinergisitas dan kolaborasi antara Pemda, BI, dan stakeholder lainnya yang telah berjalan dengan baik dapat terus berlanjut di bawah kepimpinan Budiharto Setyawan. Hal itu perlu dilakukan untuk mewujudkan perekonomian DIY yang lebih sejahtera.
Senada dengan Gubernur DIY, Gubernur Bank Indonesia Bp. Perry Warjiyo juga menyampaikan pentingnya penyesuaian strategi pemulihan ekonomi di tengah lonjakan kasus Covid-19. Gubernur Bank Indonesia menyampaikan komitmen Bank Indonesia dalam mengawal pemulihan ekonomi daerah.
Pertama, Bank Indonesia turut mendorong akselerasi vaksinasi bagi masyarakat. Kedua, Bank Indonesia turut mendukung beroperasinya sektor produktif dan aman di daerah.
Dalam hal ini, perluasan vaksinasi menjadi hal yang krusial bagi sektor pariwisata sebagai salah satu sektor produktif DIY agar dapat tetap beroperasi dengan aman.
Ketiga, Bank Indonesia mendukung sinergi kebijakan fiskal pusat dan daerah, termasuk melalui percepatan realisasi pendapatan dan belanja daerah dengan elektronifikasi transaksi pemerintah.
Keempat, Bank Indonesia turut bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memfasilitasi pengembangan dan penciptaan nilai tambah UMKM. Kelima, Bank Indonesia turut mendorong digitalisasi ekonomi DIY, melalui perluasan QRIS bagi UMKM dan BI-FAST Payment yang melayani transaksi ritel masyarakat secara real time, aman, mudah, dan beroperasi 24/7.
Di tengah tantangan pemulihan ekonomi, diharapkan pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY yang baru dapat meneruskan semangat kolaborasi dan sinergi seluruh pihak, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, asosiasi, akademisi, media, dan Bank Indonesia demi ekonomi DIY yang lebih maju.
Comments