Sandiaga Perkirakan Perputaran Uang Mudik Lebaran Rp 72 Triliun

STARJOGJA.COM, Info – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperkirakan agenda mudik Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah bisa menghasilkan perputaran uang mencapai Rp 72 triliun.

Menurutnya, angka bahkan bisa menjadi lebih besar mengingat masa libur lebaran tahun ini yang lebih panjang. Kemudian, turut didorong melalui jumlah pemudik tahun ini yang diperkirakan mencapai lebih dari 80 juta orang.

“Saya melihat rata-rata wisnus (wisatawan nusantara) mengeluarkan Rp 1,5 juta dan ini juga kalau kita lihat dari 48 juta pemudik, maka ada Rp 72 triliun. Angka itu sangat tinggi dan bisa lebih tinggi lagi karena durasi lebaran ini cukup panjang,” ujarnya dalam acara Weekly Press Briefing, Selasa (19/4/2022).

Baca juga : Alasan Aturan Peniadaan Mudik Lebaran 2021

Menurut Sandiaga, mudik bisa meningkatkan perputaran uang di daerah hingga mencapai 10 persen.

“Perputaran uang [saya prediksi] akan meningkat 10 persen dan mudik ini mampu berkontribusi 25 persen pada pertambahan ekonomi secara kuartalan,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya menyebut, berbeda dengan tahun lalu, pemerintah tahun ini memberikan cuti bersama yang cukup panjang. Itu masih bisa ditambah lagi dengan kombinasi cuti tahunan yang bisa diperpanjang.

“Mudik plus cuti bersama dari kebijakan pemerintah, ditambah boleh dikombinasi dengan cuti tahunan. Yang lalu ketika pandemi kan tidak ada cuti, sebelumnya pun tidak boleh, kalau sudah cuti bersama ya sudah itu saja. Namun sekarang, ada kelonggaran dan itu memberikan opportunity dampak yang lebih besar terhadap spending wisnus,” ujarnya.

 Bahkan, dengan waktu libur lebaran tahun ini yang lebih panjang, maka prediksi perputaran uang sebesar Rp 72 triliun itu bisa lebih besar lagi.

“Jadi Rp 72 triliun ini kemungkinan bisa lebih, jika kita perhitungkan lama masa liburan yang diperpanjang. Dari tanggal 29 April sampai 5 Mei, kita boleh tambah lagi 5 hari kerja, itu diperkirakan hitungannya,” kata Nia.